Luar Negeri

Berita Ramalan Cuaca Berubah Menjadi Tayangan ‘Panas’,  Penyiar Tak Sadar hingga Dikecam Warga

Tetapi presenter tampaknya sama sekali tidak menyadari kesalahan tayangan tersebut dan tetap memberikan informasi ramalan cuaca.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
News.com
Berita Ramalan Cuaca Berubah Menjadi Tayangan ‘Panas’,  Penyiar Tak Sadar hingga Dikecam Warga 

Dalam video ini, seorang wanita terlihat jelas berbaring di tempat tidur dalam keadaan tanpa sehelai benang apapun.

SERAMBINEWS.COM –  Baru-baru ini, sebuah stasiun televisi lokal di Amerika Serikat mendapat kecaman dari warga.

Bagaimana tidak, stasiun tv tersebut yang seharusnya menampilkan berita ramalan cuaca malah menayangkan "film panas".

Tetapi presenter tampaknya sama sekali tidak menyadari kesalahan tayangan tersebut dan tetap memberikan informasi ramalan cuaca.

Tayangan tak senonoh itu disiarkan secara langsung oleh stasiun TV lokal AS, KREM di bawah naungan CBS yang mengudara di Washington, pada pukul 18:30 pada hari Minggu (17/10/2021).

Video ‘panas’ tersebut tertayang selama 13 detik itu, memperlihatkan seorang wanita tanpa sehelai benang apapun di tubuhnya.

Baca juga: Dua Wanita dan Satu Pria Tanpa Busana Lakukan Adegan Asusila di Lokasi Wisata, Polisi Turun Tangan

Baca juga: Polwan Gadungan Posting Adegan Tak Senonoh dengan Pacar Lesbi, Ngaku untuk Bahagiakan Orangtua

Polisi saat ini sedang menyelidiki insiden fatal tersebut, meskipun sejauh ini belum ada pihak yang bertanggung jawab, laporan Daily Mail.

Melansir dari News.com, Kamis (21/10/2021), pada saat itu, pembawa berita ahli meteorologi, Michelle Boss, melaporkan bahwa negara bagian Washington akan cerah dalam beberapa hari kedepan.

Di luar dugaan, saat Michelle Boss sedang menyampaikan ramalan cuaca, layar di pojok kiri tidak menampilkan gambar yang berhubungan dengan cuaca atau iklim, melainkan film dewasa.

Dalam video ini, seorang wanita terlihat jelas berbaring di tempat tidur dalam keadaan tanpa sehelai benang apapun.

Michelle Boss tampaknya tidak menyadari insiden tersebut dan masih menyampaikan informasi ramalan cuaca.

 Rekannya, Cody Proctor juga tidak bereaksi terhadap tayangan ‘film panas’ ini karena stasiun CBS terus menayangkan lebih banyak adegan cuaca.

Banyak warga mengkritik stasiun TV KREM karena membiarkan kejadian tak terduga ini terjadi.

Baca juga: Tega Edit Foto Nasabah dengan Gambar Tak Senonoh, Terkuak Segini Gaji Pegawai Pinjol

Baca juga: Cara Kotor Pinjol Ilegal Tagih Utang: Nasabah Diancam dengan Gambar Tak Senonoh yang Telah Diedit

Kemudian, dalam berita pukul 11 malam, stasiun TV ini menyampaikan permohonan maaf kepada penonton.

Anne Bentley, wakil presiden perusahaan induk TEGNA, yang memiliki stasiun televisi KREM, menyampaikan kekecewaannya.

"Sebuah video yang tidak pantas ditayangkan selama musim pertama program ini. Kami bekerja keras untuk memastikan agar hal seperti ini tidak terjadi lagi,"

Pada pagi harinya, Senin (18/10/2021), Kepolisian Kota Spokane mengeluarkan pernyataan terkait insiden tersebut.

Polisi setempat dilaporkan sedang menyelidiki bagaimana adegan panas itu  bisa muncul, menurut juru bicara itu.

Pihaknya mengaku telah mengerahkan Unit Investigasi Khusus (SVU) dan Unit Respon Dukungan Teknis (TARU) untuk melakukan penyelidikan setelah menerima banyak pengaduan dari warga.

Baca juga: Polres Sabang Limpah ke Jaksa Kasus Pria Bireuen Ancam Sebar Foto dan Video Wanita tak Senonoh

Baca juga: Pasangan Remaja Berbuat Tak Senonoh di Mobil, Kepergok Satpol PP Saat Sedang Patroli PPKM Darurat

"Pada saat rilis ini, penyelidikan sedang berlangsung dan tidak ada kesalahan dalam bentuk apa pun yang telah ditentukan," kata polisi

Polisi menambahkan bahwa manajeman TV KREM akan bekerja sama untuk mengungkapkan insiden ini.

Hingga Selasa (19/10/2021), orang yang bertanggung jawab atas insiden ini belum ditemukan.

Ini bukan pertama kalinya sebuah stasiun berita mengalami masalah terkait tertayangnya "film panas".

Selama Thanksgiving 2016, pemirsa CNN sangat menantikan untuk melihat "Parts Unknown" karya Anthony Bourdain, tetapi malah harus menonton film panas selama setengah jam.

Insiden itu menimbulkan kegemparan di media sosial dengan banyak komentar mengkritik cara kerja CNN.

Pada Juli 2012, stasiun WDBJ didenda $325.000 oleh Federal Communications Agency karena menayangkan film bermuatan seksual secara eksplisit dari situs film dewasa selama laporan berita malam. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

AKSES DAN BACA BERITA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga Lainnya:

Baca juga: Pria 30 Tahun Ini Nikah Dengan Wanita 56 Tahun, Penampilan Istrinya Curi Perhatian

Baca juga: Cinta Terlarang Paman dan Keponakan Berujung Maut, AK Tewas di Bawah Pohon Jati

Baca juga: Lama Buron, Tersangka Pengedar Sabu Alue Beurawe Langsa Kota Berhasil Dibekuk 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved