Spoiler Lengkap One Piece 1029, Killer Menang dari Hawkins, Sanji Panik & Kabur dari Queen, Ada Apa?
Akan tetapi, Sanji justru mengingat kondisi saudara-saudaranya. Hal itu lalu membuatnya jadi panik. Ternyata, Sanji takut jika kekuatannya itu terus
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Tak lama kemudian, Big Mom pulih, melompat, berputar di udara, dan kemudian mengayunkan pedangnya ke arah Kid.
Ia menggunakan serangan baru yang disebut "Mama-Raid".
Kid dan Law masih tersungkur di tanah, tapi mereka berusaha untuk bangkit.
"Hah... Hah... Sakit kepala!? Tidak...!! Apa yang terjadi padaku!! Sekarang... akhirnya aku berada di depan seorang "Yonkou"!! Apa yang akan terjadi jika Aku mati dengan cara ini? Hidupku sebagai bajak laut akan...!!" ujar Kid.
"Mamahahahaha!! Lucu sekali Nak!! Apa kau akan mati bahkan jika aku tidak melakukan apa-apa!?" timpal Big Mom.
Cerita kemudian dialihkan ke lantai 3 kastil Onigashima, yaitu tempat pertempuran Hawkins dan Killer.
Killer berteriak pada Hawkins untuk berhenti saat dia tertawa.
Ternyata, yang membuat Kid mendadak mersakan sakit kepala luar biasa adalah Hawkins.
Itu karena Hawkins membenturkan kepalanya sendiri ke tiang, hingga terlihat retakan di topengnya.
Kru Bajak Laut Kid lainnya yang khawatir dengan Killer kemudian mengepung Hawkins.
Mereka ingin agar Killer segera pergi meninggalkan lantai 3 karena api sudah menyebar luas.
Tapi Killer menyuruh mereka untuk tidak ikut campur.
Killer sekali lagi memohon Hawkins untuk berhenti dan mengatakan bahwa dia akan memberikan nyawanya sebagai imbalan jika itu perlu.
Hawkins mulai menendang Killer.
"Sepertinya Kid melawan Big Mom. Akhirnya keinginannya terkabul... Melawan "Yonkou"," kata Hawkins.
“Hah. Hah. Kalau begitu tinggalkan dia sendiri!! jawab Killer.
Percakapan terjadi antara mereka. Keduanya saling menyinggung tentang pilihan masa depan mereka.
"Bukankah suaramu serak? Karena jauh di lubuk hatimu kau juga menyesali PILIHANMU SENDIRI...!! Kami telah berhasil menjalani masa depan yang sangat kau takuti!! Fufufu." ujar Killer.
Mendengar ucapan Killer, Hawkins ingat proposal yang dibuat Kaidou kepadanya untuk menjadi bawahannya.
"Kamu akan segera menyesal memilih masa depan itu!!" balas Hawkins.
"Saya juga telah memutuskan untuk mengambil risiko sekarang. Saya akan melakukan apa yang perlu saya lakukan agar saya tidak menyesal. Meskipun saya tidak tahu apa yang akan terjadi...!! Hah... Hah. .. Saya punya 2 pertanyaan untuk Anda ... Yang pertama, apa yang akan terjadi jika kerusakan yang saya berikan kepada Anda TIDAK DAPAT DIPERLUKAN?" kata Killer.
"...? Apa maksudmu...!? Kau tahu bagaimana kekuatanku bekerja...!! Selama boneka jerami itu ada di tubuhku, semua kerusakan yang kau berikan padaku akan jatuh ke Kid!! " tanya Hawkins.
Killer kemudian melompat ke arah Hawkins dan memotong lengan kirinya.
"Ahhhh!!! Kenapa kamu memotong lenganku!!? Semua kerusakan akan hilang..." tanya Hawkins.
"Anak itu (Kid) tidak memiliki lengan kiri!!!" kata Killer.
Saat Killer mengatakan ini, ditampilkan sesaat dimana lengan logam Kid terpisah dari tubuhnya.
Kembali pada pertempuran saat ini, Hawkins mulai terlihat menatap Killer dengan ketakutan.
Killer meraih lengan Hawkins yang terputus dan merobek boneka jerami darinya.
"Pertanyaan kedua. Jika aku mengeluarkan BONEKA INI... Apa yang tersisa untuk melindungimu!? Hah... Hah..." tanya Killer.
"Selamat...!! Itu yang terakhir... (Sial, ini sesuatu yang tak terduga.) Posisi tegak "Kartu Strawman" "Grim Reaper"." “Kartu Pemusnahan”!!! Kalau begitu aku akan segera menyingkirkanmu!!" jawab Hawkins.
Sebuah boneka voodoo besar keluar dari pedang Hawkins dan mencoba menyerang Killer dengan sabitnya.
Tapi Killer bergerak lebih cepat lalu memotong kepala boneka voodoo.
"Strawman tidak pernah mati...!! Itu bisa dihidupkan kembali dengan menggunakan kartuku!! Tunjukkan padaku hasil pertarungan ini!!!" kata Hawkins.
Hawkins menarik kartu lain dan melihatnya dengan serius.
"Menara"," sambungnya.
Selagi Hawkins melihat kartunya, Killer mendekati Hawkins dengan kecepatan penuh.
Ia berhasil mengiris wajah dan tubuh Hawkins. Hawkins kalah, Bajak Laut Kid sangat senang.
Seluruh dek kartu Hawkins jatuh berserakan di tanah di sebelah tubuhnya.
Dalam lembaran manga, ada sebuah kotak teks yang menjelaskan bahwa arti dari kartu "Menara" adalah "penghancuran yang lama".
Namun itu juga memiliki makna tersembunyi lainnya, yaitu "jalan baru".
Beralih ke area pertempuran di lantai 2, Kid akhirnya bisa bangkit lagi di hadapan Big Mom.
Kid merasa badannya jauh lebih ringan. Bab ini pun berakhir dengan panel Killer. (Serambinews.com/Yeni Hardika)