Harta Karun
Gara-gara Temukan Timbunan Harta Karun Bernilai Miliaran Rupiah, Dua Pria Ini Tak Lagi Berteman
Fred dan Terry sangat terkejut ketika hanya dalam 5 hari pelacakan, mereka menemukan 3.900 artefak emas....
SERAMBINEWS.COM - Timbunan harta karun Anglo-Saxon yang ditemukan oleh dua pria membuat heboh publik Inggris.
Anglo-Saxon itu ditemukan di Midland pada tahun 2009 silam.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, kata Anglo Saxon berasal dari nama bangsa yaitu Angel-Sakson yang pernah menyerang Inggris kemudian ditaklukkan oleh Hertog Normandia, William.
Anglo Saxon digunakan sejak abad ke-18 untuk menyebut penduduk Britania Raya, yaitu suku Anglia, Saks, dan Yut.
Dua pria yang menjadi penemu timbunan harta Anglo-Saxon di Miland tersebut yakni Terry Herbert dan Fred Johnson dari Inggris.
Penemuan berawal saat Terry Herbert meraba-raba tanah milik Fred Johnson.
Secara spontan, muncul ide untuk menggunakan alat detektor logam tua pada tanah tersebut.
Tanpa diduga, alat detektor logam itu memancarkan sinyal aneh.
Melansir dari Intisari, Fred dan Terry sangat terkejut ketika hanya dalam 5 hari pelacakan, mereka menemukan 3.900 artefak emas yang diyakini berasal dari ratusan tahun silam.
Menurut para ahli, penemuan itu berupa 5 kg emas dan 2,5 kg perak murni yang terpasang pada topi, pedang, dan perisai.
Semua artefak emas itu bernilai hingga 3,3 juta poundsterling (sekitar Rp6,6 miliar).
Setelah harta karun itu ditemukan, Fred dan Terry menjualnya ke museum.
Dari penjualan itu, mereka menghasilkan sejumlah besar uang yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
Namun, uang itu membutakan mata mereka, yang kemudian menghancurkan pertemanan Fred dan Terry.
Terry berkata bahwa Fred ingin semua harta itu menjadi miliknya karena harta itu ditemukan di tanah Fred.