Breaking News

Luar Negeri

Negara Ini Kerahkan Berbagai Peralatan Tempur ke Perbatasan China, Seolah Ingin Gempur Negeri Panda

China memang tengah berkonflik dengan Taiwan, bahkan negeri panda diproyeksikan akan mengempur Taiwan cepat atau lambat.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Uji coba rudal hipersonik India 

SERAMBINEWS.COM - China memang tengah berkonflik dengan Taiwan, bahkan negeri panda diproyeksikan akan mengempur Taiwan cepat atau lambat.

Meski dipandang dunia sebagai konflik terpanas dengan China saat ini, tanpa diduga China juga mengembangkan masalah negara negara lain di dekat perbatasannya.

Menurut laporan terbaru China kembali memanas dengan tetangga terdekatnya India beberapa waktu ini.

India sampai mengerahkan senjata yang dipasok AS di sepanjang perbatasan Indo-China.

Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan militernya di tengah ketegangan antara kedua negara atas sengketa wilayah di Himalaya, Bloomberg melaporkan pada 28 Oktober.

Aset militer yang baru saja dikerahkan oleh India termasuk helikopter Chinook, senapan dan howitzer ultralight, di samping rudal jelajah supersonik dan sistem pengintaian generasi baru.

Semua telah diserahkan oleh Washington dalam beberapa tahun terakhir di bawah kerangka perjanjian.

Untuk memperkuat hubungan pertahanan bilateral dalam menanggapi ancaman yang ditimbulkan oleh China.

Pangdam Manoj Pande membenarkan bahwa unit-unit sepatu bot, baju besi, artileri, dan dukungan udara sedang digabungkan untuk memastikan kesiapan tempur pasukan ini.

India memusatkan pasukannya di Dataran Tinggi Tawang, yang berbatasan dengan Bhutan dan Tibet, wilayah yang diklaim oleh Beijing tetapi dikendalikan oleh New Delhi.

Rencana serangan India di sepanjang Dataran Tinggi Tawang memungkinkannya untuk berurusan dengan China di tengah meningkatnya kehadiran militer Beijing di wilayah tersebut.

Persiapan tidak hanya berhenti pada peralatan.

Baca juga: Inilah Rudal Nuklir yang Diciptakan Untuk Mengancam China, Bagaimana Kehebatannya?

Baca juga: Joe Biden Tegaskan Tak Takut China, Amerika Serikat Siap Bantu Taiwan Pertahankan Kedaulatan

Insinyur di India sedang menggali terowongan dua jalur terpanjang di dunia, 4.000 meter di atas permukaan laut dan berjalan di bawah jalur vital.

Sekarang dapat diakses melalui jalan sepanjang 317 kilometer ke perbatasan yang disengketakan.

Proyek ini lebih cepat dari jadwal dan dapat mulai beroperasi pada Juni 2022, menurut Kolonel Prakshit Mehra, manajer proyek terowongan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved