113 Tahun Meninggalnya Tjoet Njak Dhien

Sebelum Dibuang ke Batavia dan Meninggal, Tjoet Njak Dhien Sempat Setahun di Mersah Paloh Celala

Tjoet Njak Dhien mengundurkan diri ke Tanah Gayo untuk menghindari kejaran pasukan kolonialis Belanda yang terus mencarinya.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Inilah bangunan Mersah Paloh, tempat tinggal Tjoet Njak Dhien selama di Celala 

Seperti tertera dalam catatan sejarah, Belanda kemudian membuang Tjoet Njak Dhien ke Batavia pada 1906 dan kemudian ditempatkan di Sumedang, Jawa Barat, hingga ia meninggal dunia pada 6 November 1908.

Lantas bagaimana keadaan Mersah Paloh tempat tinggal Tjoet Njak Dhien itu sekarang ini? 

"Masih ada  dan sampai sekarang tetap berfungsi sebagai mersah," kata Yasir Arafat, S.IP, Reje Kampung Kuyun, Kecamatan Celala.

Letak kampung Kuyun dengan Mersah Paloh sekitar 5 menit perjalanan.

Yasir Arafat menyampaikan, masyarakat Celala juga mengetahui bahwa di tempat itu pernah tinggal Tjoet Njak Dhien, salah seorang Pahlawan Nasional yang sangat dihormati di Sumedang, Jawa Barat. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved