Breaking News

Berita Aceh Singkil

Di Aceh Singkil Harga Sawit Tembus Rp 2.800 Per Kilo, Pendapatan Petani Naik Tiga Kali Lipat

"Pendapatan petani sawit naik yang tadinya dapat Rp 5 juta sekali panen, jadi Rp 15 juta," kata Wiwin S, pemilik kebun sawit di kawasan Gunung Meriah.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Petani di Aceh Singkil, membawa hasil panen kelapa sawit sebelum dijemput pengepul. 

Tingginya harga sawit di tingkat petani, tidak hanya pemilik yang untung.

Baca juga: Terus Naik, Sawit Capai Rp 3.100/Kg, Momentum untuk Maksimalkan Pelabuhan di Aceh

Buruh panen ikut kecipratan rezeki. 

Maklum, para juragan sawit biasanya melebihkan upah panen.

"Upah panen  Rp 200 per kilo. Kalau lagi mahal biasanya pemanen dikasih lebih," ujarnya. 

Sawit merupakan komoditas unggulan Kabupaten Aceh Singkil.

Lebih dari 70 persen ekonomi penduduknya bergantung dari sawit. 

Areal sawit perkebunan rakyat yang sedang produksi sekitar 35 ribu hektar.

Luas kebun sawit itu didukung kehadiran delapan pabrik kelapa sawit milik perusahaan. 

Sehingga, petani tidak kesulitan menjual hasil kelapa sawitnya.

Malah dimanjakan, sebab pengepul bersedia menjemput hingga ke kebun.(*)

Baca juga: Harga TBS Sawit di Aceh Terus Melonjak Capai Rp 3.100/Kg

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved