Viral Medsos
Viral Video Pengakuan Mahasiswi UNRI Dilecehkan Dosen Pembimbing: Dia Mencium Pipi dan Kening Saya
Korban, dalam video tersebut, dengan jelas menyebut nama Syafri Harto, yang merupakan terduga pelaku pelecehan seksual kepadanya.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Terduga pelaku mendongakkan kepala korban dan berkata “mana bibir, mana bibir”.
SERAMBINEWS.COM – Sebuah video berdurasi 13 menit 11 detik yang menayangkan pengakuan seorang mahasiswi menjadi korban pelecehan seksual oleh dosen pemimbing, mendadak viral di media sosial.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @komahi_ur, menampilkan seorang wanita yang diduga sebagai mahasiswi di Universitas Riau (UNRI) mendapatkan perlakukan tak menyenangkan dari seorang dosen.
Korban menyebutkan, dirinya adalah seorang mahasiswi program studi Hubungan Internasional (HI), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNRI.
Ia menceritakan bahwa pelaku adalah dosen pembimbing proposal skripsinya.
Baca juga: Korban Pelecehan Seksual KPI Terima Surat Penertiban, Praktisi Media: Gue Speechless Sama KPI
Baca juga: Fakta Laporan Korban Pelecehan di Aceh Besar Ditolak karena Tak Punya Sertifikat Vaksin
Korban, dalam video tersebut, dengan jelas menyebut nama Syafri Harto, yang merupakan terduga pelaku pelecehan seksual kepadanya.
“Kornologi pelecehan seksual yang saya terima tersebut terjadi pada 27 Oktober (2021), hari Rabu jam 12.30 (WIB),” pengakuan korban.
“Saya ingin menemui bapak Syafri Harto untuk melakukan bimbingan proposal skirpsi. Saya melakukan bimbingan proposal skirpisi di rungan dekan FISIP UNRI,” sambungnya.
Korban yang merupakan mahasiswi HI FISIP UNRI angkatan 2018 itu bercerita bahwa, di dalam ruangan tersebbut hanya dirinya dan terduga pelaku, tidak ada orang lain.
“Bapak Syafri Harto mengawali bimbingan proposal skripsi dengan menanyakan beberapa pertanyaan yang menuju pada personal life saya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, korban menceritakan bahwa beberapa kali terduga pelaku mengeluarkan kata-kata yang membuat korban merasa tidak nyaman.
“Seperti dia mengatakan kata-kata ‘I Love You’ , yang membuat saya merasa terkejut dan sangat-sangat tidak menerima perlakukan bapak tersebut,” tambahnya.
Baca juga: Mantan Jaksa Federal Pimpin Penyelidikan Pelecehan Seksual Terhadap Pemain Sepak Bola Wanita AS
Baca juga: Modus Ritual Mandi Kembang agar Dapat Ilmu, Oknum Ustaz Lecehkan 2 Gadis Remaja di Tangerang
Karena sudah merasa tidak nyaman, korban kemudian menyudahi bimbingan dan meminta pamit kepada terduga pelaku.
“Ketika saya ingin menyalim bapak itu untuk berpamitan, beliau langsung menggenggam kedua bahu saya, mendekatkan badannya kepada diri saya,” kata korban dengan suara yang mulai bergetar.
Lalu terduga pelaku, kata korban, menggenggam kepalanya dengan kedua tangannya.
“Setelah itu dia mencium pipi sebelah kiri saya dan mencium kening saya. Saya merasa sangat ketakutan dan saya langsung menundukkan kepala saya,” ungkapnya.
Kemudian terduga pelaku mendongakkan kepala korban dengan berkata “mana bibir, mana bibir”.
“(Itu) membuat saya sangat terasa terhina, terkejut, dan badan saya terasa lemas, ketakutan dan mendorong bapak Syafri Harto,” kata korban, dengan suara bergetar.
Korban pun langsung meninggalkan ruangan dekan FISIP UNRI dan keluar kampus dalam keadaan syok dan badan bergetar.
“Saya merasa ketakutan dan merasa dilecehkan oleh bapak Syafri Harto. Saya mengalami trauma yang sangat berat atas perlakuan yang tidak pantas yang dilakukan oleh bapak Syafri Harto,” tutupnya.
Baca juga: Guru Olahraga Lecehkan 6 Murid SD, Modus Korban Dipijat biar Tambah Tinggi, Ternyata Lakukan Ini
Baca juga: Mahasiswi Gagal Dirudapaksa Dosen, Korban Nyaris Meninggal Didorong dari Lantai 3, Begini Kondisinya
Hingga saat ini, belum diketahui identitas perempuan dalam video yang mengaku mahasiswi HI FISIP UNRI yang diduga mengalami pelecehan seksual tersebut.
Sementara itu, Tribunpekanbaru.com – jaringan Serambinews.com - juga sudah melakukan upaya konfirmasi kepada Dekan FISIP UNRI, Syafri Harto.
Saat dihubungi lewat sambungan telfon dan ditanyai perihal video pengakuan yang telah viral itu, Syafri Harto mengaku belum mengetahuinya.
"Hah, tak tahu saya tuh, belum dapat saya informasinya," kata Syafriharto, Kamis (4/11/2021).
"Coba kirim (videonya)," imbuhnya.
Tribunpekanbaru.com lalu mengirimkan video yang diminta oleh Syafri Harto lewat pesan WhatsApp.
"Nanti saya cek dulu," tuturnya lewat pesan WhatsApp.
Selanjutnya, tribunpekanbaru.com memintai tanggapan atau klarifikasi dari Syafri Harto.
"Saya belum tau ni... terkejut saya ni," sebut Syafri Harto membalas pesan.
Saat ditanyai terkait ini, apa langkah yang akan diambilnya, dan apakah dia melontarkan bantahan atas tuduhan itu, Syafri Harto belum memberikan balasan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
AKSES DAN BACA BERITA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Bupati Nonaktifkan Oknum Satpol PP, Terkait 3 Pengunjuk Rasa Alami Luka-luka
Baca juga: Perkara Kerumunan Diduga Libatkan Selegram Herlin Kenza Mulai Disidangkan
Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Maut Vanessa Angel, Ini Fungsi Pakai Sabuk Pengaman Bagi Penumpang