Kesehatan

Begini Tips Memilih Jahe Agar Tidak Pahit, Jangan Dibeli Jika Memiliki Ciri-ciri Ini

Terlepas dari semua jenis jahe, penting bagi Anda untuk memilih kualitas jahe yang bagus. Hati-hati, jahe dengan ciri-ciri ini memiliki rasa pahit.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Grid.Id
Ilustrasi jahe 

SERAMBINEWS.COM - Simak, berikut tips memilih jahe ada dibahas pada bagian bawah artikel ini.

Jahe, adalah tumbuhan rimpang yang berasal dari Asia Tenggara.

Jahe sering digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional.

Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah.

Rasa dominan pedas yang dirasakan dari jahe disebabkan oleh senyawa keton bernama zingeron.

Jahe mudah sekali kita temukan di pasaran maupun di dapur rumah.

Baca juga: Bahan-bahan Alami Berikut Ini Bisa Obati Sakit Amandel, Mulai dari Yogurt hingga Jahe

Pasalnya, salah satu sifat jahe yang banyak memikat hati banyak orang karena kemampuannya yang kuat untuk meningkatkan rasa dalam masakan.

Secara tradisional, jahe telah digunakan untuk kondisi perut dan masalah pencernaan.

Jahe dapat merangsang pankreas, sehingga meningkatkan produksi enzim pencernaan.

Melansir dari laman Step to Health, beberapa kegunaan jahe adalah mengobati pusing, muntah, diare atau maag.

Dengan merangsang cairan lambung, Anda bisa menggunakan jahe sebagai pereda nyeri setelah makan.

Selain itu, akan mengurangi kembung dan mual. Sifat lain dari jahe adalah sifat anti-inflamasinya.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Ungkap 3 Bahan Ini Bisa Atasi Gatal-Gatal pada Kulit, Ada Jahe, Serai dan Lengkuas

Oleh karena itu, sangat bagus untuk mengobati masalah rematik dan otot.

Juga, jahe adalah salah satu teh terbaik untuk nyeri haid, pilek, dan masalah lendir.

Jahe panas dicampur dengan lemon dan madu menurunkan demam dan mengurangi infeksi.

Jahe terdiri dari tiga jenis, hal tersebut diungkap oleh ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar.

Pertama, jahe emprit atau yang sering disebut sebagai jahe putih.

Merupakan jahe yang paling sering kita jumpai di pasaran. Bentuk dari jahe emprit ini kecil dan sedikit pipih dengan serat yang lembut.

Baca juga: Cara Mudah Bersihkan Paru-paru dari Racun, Gunakan Jamu Jahe, Bawang Merah dan Kunyit

Bagian dagingnya berwarna putih. Meskipun aroma dari jahe emprit ini kurang tajam, tapi rasanya pedas.

Jenis jahe yang kedua adalah jahe gajah, atau sering juga disebut sebagai jahe badag.  Sesuai namanya, jahe gajah ini memiliki ukuran yang besar dan gemuk. Ruas rimpangnya pun jauh lebih menggembung dibanding jenis jahe lainnya.

Warna dagingnya cenderung putih kekuningan, sehingga tak jarang orang menyebut jahe gajah sebagai kuning.

Ketiga, jahe merah jahe ini termasuk cukup langka, itu sebabnya harganya pun jauh lebih mahal jika dibandingkan jahe emprit dan jahe gajah.

Meski begitu, jahe merah tetap banyak dicari. Ciri dari jahe merah ini adalah warna rimpangnya yang kemerahan, berserat kasar, dengan ukuran yang jauh lebih kecil dibanding dua jenis jahe lainnya.

Baca juga: Benarkah Terlalu Sering Konsumsi Jahe Bisa Merusak Kesuburan Pria? Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar

"Ada beberapa jenis jahe tapi secara umum ada beberapa jahe yang mungkin kita kenal di dalam keseharian kita, ada jahe emprit, jahe merah," kata dr Zaidul AKbar dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Bisikan.com, Jumat (5/11/2021).

Terlepas dari semua jenis jahe, penting bagi Anda untuk memilih kualitas jahe yang bagus.

Tips Memilih Jahe, Jangan Dibeli Jika Memiliki Ciri-ciri Ini

dr Zaidul Akbar yang kerap memberi tips hidup sehat memberikan beberapa  cara memilih jahe yang memiliki kualitas bagus.

Sebaiknya kata dia, pilihlah jahe dengan kondisi mulus pada bagian kulitnya, tidak memiliki tonjolan dan pilihlah jahe yang tidak terlalu muda dan yang tidak terlalu tua.

1. Pilih Jahe yang Tidak Berbenjol

Pastikan jahe yang kamu pilih, tidak memiliki benjolan ya. Karena ini adalah salah satu ciri jahe yang pahit.

2. Cermanti Kebersihan Jahe

Coba perhatikan kebersihan tubuh jahe sebelum kita beli. Sebaiknya, pilih tubuh jahe yang bertubuh bersih. karena jahe yang bersih tentu terasa lebih fresh.

3. Pilih Jahe yang Tidak Terlalu Tua dan Muda

Sebaik-baiknya pilihan adalah di pertengahan. Maka, pilihlah jahe yang tidak terlalu tua, juga tidak terlalu muda.

"Yang jelas kalau membeli atau memilih jahe, maka pilihlah jahe bersih yang bagian luarnya bersih tidak ada mata tonjolan atau apapun karena itu nanti bisa bikin jahenya pahit, tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda dan itu bisa kita pakai," pungkas dr Zaidul AKbar. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga: Mulai Intensitas Ringan hingga Sedang, Sebagian Aceh Diprediksi Dilanda Hujan Hingga 3 Hari Kedepan

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Maut Vanessa Angel, Ini Fungsi Pakai Sabuk Pengaman Bagi Penumpang

Baca juga: Disebut Nabi Obat Segala Penyakit, dr Zaidul Akbar Ungkap Khasiat Habbatussauda untuk Kesehatan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved