Luar Negeri
Profesor Asal China Dirampok di Amerika, Keluarkan Kungfu Tapi Takluk Karena Perampok Pakai Senjata
Video seorang profesor asal China menaklukkan para perampok bersenjata di Los Angeles Amerika Serikat, menjadi viral di media Tiongkok.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
Setelah peristiwa tersebut, organisasi keturunan China di daerah itu membantu menyediakan akomodasi bagi Pigai.
"Dia aman dan suasana hatinya relatif tenang," kata perwakilan universitas yang mengundang Pigai.
Baca juga: Museum Holokus Yahudi di AS Kumpulkan Bukti Penindasan China Terhadap Muslim Uighur
Baca juga: China Jalin Hubungan Baik dengan Negara-negara Islam, Setelah Taliban Kini Mulai Dekati Palestina
Mencurigakan
Berita tentang profesor Cina yang melawan perampok bersenjata dengan menggunakan seni bela diri saat berkunjung ke Los Angeles, Amerika Serikat, mendapat tanggapan beragam dari para pengamat dan netizen kedua negara.
Di Tiongkok, berita ini disambut dengan puja puji terhadap sang profesor dan peringatan akan bahaya yang mengintai di Amerika Serikat.
Tapi di Amerika Serikat, cerita dalam berita ini dianggap mencurigakan, bahkan sampai ada yang menuduh sang Profesor adalah mata-mata Pemerintah China.
Hal ini terlihat dalam beberapa komentar dalam bobistheoilguy.com.
"Senang membaca artikel ini setelah melihat gambar-gambarnya. Tapi melihat kedua artikel itu agak mencurigakan.
Saya telah banyak bekerja dengan kejahatan/keamanan. Hampir tidak pernah ada penjahat yang kembali beberapa detik setelah ditendang (atau diancam). Terutama preman satu orang di siang hari. Penjahat menargetkan yang lemah.
Korban yang diduga cukup percaya diri untuk melawan, tapi menyerahkan barang bawaannya nanti..... hmmm...
Sumber cerita, media China...... sepertinya China tidak hanya mencuri paten barat, tapi juga metode media.
Dan akhirnya, itu adalah gambar yang cukup bagus untuk kejahatan yang sedang berlangsung.... mungkin terlalu bagus?" tulis pemilik akun GON sembari menyematkan link Yahoo.com yang menayangkan berita tersebut.
"Chinese professor is probably a PLA spy and messed up. Should have let himself get robbed to more accurately play his professor role (Profesor Cina mungkin mata-mata PLA. Seharusnya membiarkan dirinya dirampok untuk lebih akurat memainkan peran profesornya)," timpal Vercingetorix.(*)