Pemain Sepak Bola Ditikam

Khawatir Ada Serangan Susulan, Pemain Pra-PORA Aceh Tamiang Rafi Dirujuk ke RSUD Aceh Tamiang

"Kita bukan gak percaya dengan kondisi keamanan di sana, tapi sebaiknya dirawat di Aceh Tamiang, lebih terjamin," lanjut ofisial tim, Zainal Rauf.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Dok Ofisial Tim Pra PORA Aceh Tamiang
Pemain Tim Pra-PORA Aceh Tamiang, Rafi saat baru tiba di RSUD Aceh Tamiang, Sabtu (13/11/2021) malam. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Asyrafi Ambia yang menjadi korban penusukan usai membela tim Pra PORA Aceh Tamiang di Langsa, dirujuk ke RSUD Aceh Tamiang, Sabtu (13/11/2021) malam.

Sebelumnya pemain yang mengisi posisi winger ini dirawat di RSUD Langsa usai mendapat serangan dari orang tidak dikenal (otk). 

Pemindahan ini didasari faktor keamanan diri Rafi karena dikhawatirkan serangan serupa bisa terjadi sewaktu-waktu,” ujar ofisial tim Pra-PORA Aceh Tamiang.

"Kita bukan gak percaya dengan kondisi keamanan di sana, tapi sebaiknya dirawat di Aceh Tamiang, lebih terjamin," lanjut ofisial tim, Zainal Rauf.

Secara umum, terang Zainal Rauf, kondisi Rafi sudah mulai membaik, meski masih harus mendapat perawatan intensif. 

Zainal menilai, insiden penyerangan mes pemain Aceh Tamiang merupakan tragedi hitam sepakbola nasional.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pemain Sepak Bola Pra-Pora Aceh Tamiang Ditikam Senjata Tajam di Langsa

Baca juga: Bupati Mursil Marah Pemain Aceh Tamiang Ditikam, Tim Pra PORA Diperintahkan Pulang dari Langsa

Baca juga: Mendapat Jaminan Keamanan, Tim Pra PORA Aceh Tamiang Bersedia Lanjutkan Pertandingan di Langsa

"Pelaku harus ditangkap, mereka telah menciptakan horor dan merasa sportivitas sepakbola di tanah Aceh," tukas Zainal. 

Berdasarkan kesaksian sejumlah pemain, kuat dugaan serangan yang terjadi di luar stadion itu telah direncanakan.

Pasalnya, pelaku yang ditaksir tujuh orang itu sempat menyisir permukiman yang menjadi mes pemain Aceh Tamiang.

"Kami sayangkan panitia sama sekali tidak ada antisipasi, seharusnya ketika kericuhan pecah di hari Kamis, pengamanan seluruh tim harus ditingkatkan," tandas Zainal.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved