Berita Bireuen

Bagian Bawah Tugu Cot Panglima Bireuen Mulai Longsor dan Terancam Ambruk

Bagian bawah atau pada posisi letak bangunan taman tugu Cot Panglima sebagian sudah longsor terkikis dan terancam ambruk

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kondisi bangunan puncak tugu Cot Panglima di KM 27.9 lintasan Bireuen-Takengon sebagian telah longsor. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Bagian bawah atau pada posisi letak bangunan taman tugu Cot Panglima sebagian sudah longsor terkikis dan terancam ambruk.

Tugu ini sebagai salah satu situs sejarah melawan penjajah di KM 27,9 lintas Bireuen-Takengon, Gampong Suka Tani, Juli Bireuen

Kawasan tersebut yang berada usai tanjakan kawasan Cot Panglima selama ini menjadi salah satu tempat singgah bagi pelintas bersama teman dan keluarga.

Hal ini dilakukan untuk melepas lelah perjalanan dan memandang ke sekeliling kawasan tersebut dari atas.

Baca juga: Peserta Arung Jeram Bergelut dengan Derasnya Krueng Peusangan

Kerusakan atau mulai longsor pada bagian bawah menjadi perhatian sejumlah warga dan ,mengharapkan dapat diperbaiki sehingga bangunan tugu tidak jatuh. 

Pemkab Bireuen diminta untuk dapat memperbaiki sekaligus menata taman tugu Cot Panglima dengan hamparan taman yang lebih terbuka dan bernuansa syariat Islam tetap terjaga.

Abdullah, salah seorang warga yang berjualan di bagian bawah lingkungan tugu, Minggu (14/11/2021)sore  mengatakan, kondisi bangunan pada taman Cot Panglima sebagian besar sudah longsor perlu diperbaiki
agar bangunan tetap utuh.

"Keadaan bagian bawah bangunan yang merupakan bagian atasnya taman Cot Panglima sudah longsor, kami mengharap diperbaiki dan ditata lebih sesuai atau dibangun taman datar saja," ujarnya.

Baca juga: Pria Mengaku Aparat Bawa Kabur Mobil Warga Aceh Tamiang, Korban Diturunkan di Stabat Sumatera Utara

Dijelaskan bagian samping bangunan itu sudah lama longsor karena terkikis hujan dan  belum diperbaiki dan berharap dapat diperbaiki segera agar tidak rusak atau jatuh.

Keberadaan tugu tersebut selain menjadi tempat istirahat para pelintas.

Karena sejak lama sudah ada sejumlah warung warga dipinggir jalan.

Ini menjadi tempat singgah bagi warga pelintas baik yang dari Bireuen maupun Bener Meriah, Takengon maupun sebaliknya  melepas lelah.

Terkait  kondisi tugu Cot Panglima  yang bagian bawah sudah longsor, Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi  mengatakan, keberadaan situs sejarah itu perlu dilestarikan.

Baca juga: Warga Abdya yang Hilang Ditemukan di Bawah Pohon Pala

Tapi tidak saja Cot Panglima, juga banyak lainnya dari aspek sejarah yang perlu digali kembali dan
dipelihara.

“Situs sejarah bukan saja Cot Panglima dan banyak lainnya harus kita pelihara, kalau kita ingin menghargai jasa-jasa para pahlawan,” ujarnya.

Menyangkut penanganan tugu Cot Panglima yang bagian bawah mulai longsor, sesuai kapasitas dari dinas masing-masing.

"Ada dinas Pendidikan dan Kebudayaan, mereka harus berpikir untuk memugar dan memelihara situs-situs tersebut," jelas Bupati Bireuen.(*)

Baca juga: Kapan Makmum Mulai Baca Al-Fatihah? Setelah atau Serentak Dengan Imam? Ini Kata Ustad Abdul Somad

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved