Berita Bireuen
Peserta Arung Jeram Bergelut dengan Derasnya Krueng Peusangan
Para peserta dan kelompok masing-masing, serunya bergelut untuk merebut juara Open R4 Peusangan River 2021 yang dimulai tanggal 10 -15 November 2021
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Seratusan lebih peserta arum jeram dari 23 kabupaten/kota di Aceh, dalam dua hari ini terus berjuang bergelut dengan derasnya air Krueng Peusangan kawasan Pante Peusangan atau sebelah barat KM 35 Juli, Bireuen.
Para peserta dan kelompok masing-masing, serunya bergelut untuk merebut juara Open R4 Peusangan River 2021 yang dimulai tanggal 10 -15 November 2021.
Keterangan.diperoleh Serambinews.com Minggu (15/11/2021) sore dari panitia, jumlah peserta sebanyak 23 tim yang berasal dari 23 kabupaten/kota di Aceh mulai dari Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) dan berbagai klub arung jeram.
Adapun nomor lomba diikuti peserta hari pertama, Sabtu (13/11/2021) adalah Official Training Run (OTR) berjarak 1,7 KM, penilaian pada kecepatannya.
Baca juga: Seratusan Peserta Mengikuti Arum Jeram Event R4 Peusangan River 2021 di Bireuen
"Selain penilaian, sekaligus peserta dapat menguji rute aliran Krueng Peusangan jadi lokasi lomba untuk
persiapan nomor lomba sprint, head to head dan slalom," jelas.
Boy Alaska sebagai koordinator juri mengatakan, lomba hari kedua Minggu (14/11/2021) adalah head to head jarak 300 meter, dan mengitari buoyancy sudah selesai dan memasuki final.
Lanjutan perlombaan minggu siang pada nomor lomba slalom jarak 200 meter dan setiap peserta harus masuk gawang telah disiapkan panitia yaitu empat gawang dwon stream, dua gawang up stream.
"Setiap peserta wajib untuk melewati gawang tersebut tanpa menyentuh diantara gawang, dan bisa dilewati dua kali percobaan," terang Boy Alaska
Baca juga: Tim Putri Aceh Timur Gelar Rafting Exercise 2021 di Geumpang Pidie
Ditambahkan, untuk tim juri dari seluruh perwakilan FAJI kabupaten/kota, dan termasuk asesor dari PB FAJI Pusat Ahmad Faiqi.
Pngamanan melibatkan tim rescue, tim medis Puskesmas Juli, dan Polisi, dibantu masyarakat Pante Peusangan.
Riski Fajar panitia dari FAJI Bireuen menjelaskan, tujuan kegiatan arung jeram ini untuk memperkenalkan sungai Peusangan dan menjalin silaturahmi, bagi atlet dan penggiat arung jeram Se-Aceh.
Selain itu, juga sebagai ajang prestasi, untuk pembinaan prestasi bagi seluruh atlit arung jeram di Aceh.
"Juga persiapan kita Aceh untuk menyongsong PON Aceh-Sumut 2024 khususnya untuk cabang olahraga Arung Jeram," jelas Riski yang didampingi Boy Alaska.
Baca juga: Warga Aceh Gelar Maulid Akbar di Malaysia, Disepakati Dalam Rapat Persiapan di Pulau Pinang
Manfaat lain untuk lokal Bireuen, dan Desa Pante Peusangan khususnya yaitu untuk mempromosikan kawasan ekowisata Pante Peusangan.