Warga Abdya Hilang di Pengunungan
Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Warga Abdya yang Hilang di Gunung, Ini Alasannya
Bahkan, Ainun, istri dari almarhum dan anak-anak M Jaiz serta keluarga lain, ikut menolak untuk dilakukan otopsi.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Keluarga M Jaiz (50) warga Alue Seulaseh, Kacamatan Jeumpa, Aceh Barat Daya (Abdya) yang dilaporkan hilang, mengaku pasca atas meninggalnya ayah dua anak tersebut.
Bahkan, Ainun, istri dari almarhum dan anak-anak M Jaiz serta keluarga lain, ikut menolak untuk dilakukan otopsi.
Plt Keuchik Alue Seulaseh, Taufik mengatakan, bahwa keluarga ikhlas atas kepergian M Jaiz, dan menolak untuk diautopsi.
“Memang ada beberapa luka memar di bagian tubuh almarhum, namun keluarga mengaku ikhlas dan menganggap sudah disitu ajalnya, dan menolak diautopsi,” Plt Keuchik Alue Seulaseh, Taufik.
Baca juga: Warga Abdya yang Hilang Ditemukan di Bawah Pohon Pala
Ia menyebutkan, luka dan pendarahan yang dialami oleh M Jaiz yaitu pada bagian dada dan kepala.
Pendarahan itu, diduga terkenan benturan karang, saat beliau terjatuh.
“Jadi tidak ada yang janggal, apalagi diserang hewan buas, karena memang beliau ada riwayat sakit jantung,” ungkapnya.
Warga Abdya Hilang
Seperti diberitakan sebelumya, M Jaiz seorang warga Alue Seulaseh dilaporkan hilang, seusai pergi ke kebun miliknya di kawasan pegunungan sejak, Sabtu (13/11/2021) pagi.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, M Jaiz pergi ke gunung dalam keadaan kurang sehat sejak pagi, dan belum pulang hingga, Sabtu (13/11/2021) malam pukul 23:30 WIB.
Baca juga: Warga Abdya yang Hilang di Gunung Meninggal Dunia
Ratusan warga dan pemuda mencoba mencari M Jaiz ke gunung dan kebunnya, namun tak ditemukan
Namun, Suami Ainun itu, ditemukan tak bernyawa oleh warga sekira Pukul 08:30 WIB di bawah pohon pala di kebunnya.
Jenazah tiba ke rumah duka sekira Pulul 10:45 WIB, setelah dievakuasi oleh puluhan warga menggunakan kain yang diikat dengan bambu.
Plt Keuchik Alue Seulaseh, Taufik kepada Serambiews.com, mengatakan M Jaiz diduga meninggal dunia sebelum waktu makan siang, atau rentan waktu sekira Pukul 11:30 hingga Pukul 12:00 WIB atau sebelum waktu shalat dzuhur.
Baca juga: Kapan Makmum Mulai Baca Al-Fatihah? Setelah atau Serentak Dengan Imam? Ini Kata Ustad Abdul Somad