Berita Bireuen
Peserta Arung Jeram Bergelut dengan Derasnya Krueng Peusangan
Para peserta dan kelompok masing-masing, serunya bergelut untuk merebut juara Open R4 Peusangan River 2021 yang dimulai tanggal 10 -15 November 2021
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Saat ini menjadi titik sentral diambil oleh Pemda untuk pengembangan ekowisata.
Pengembangan ekowisata dapat dikembangkan walaupun dengan segala keterbatasan seperti akses jalan, jarak dan lainnya.
Diharapkan agar semua pihak dan stakeholder, terbuka matanya untuk sama-sama mendukung, memajukan Desa Pante Peusangan menjadi destinasi eko wisata alam di Bireuen.
Terkait kondisi sungai digunakan lomba arung jeram, jelas Riski Fajar, sungai Krueng Peusangan berbeda dengan sungai daerah lain.
"Dari segi penampang, karena salah satu sungai di Aceh hulunya dari danau, sehingga dari segi debit air, kita masih relatif stabil," ungkapnya.
Baca juga: Kapan Makmum Mulai Baca Al-Fatihah? Setelah atau Serentak Dengan Imam? Ini Kata Ustad Abdul Somad
Dengan kondisi penampang lebar, sehingga baik untuk lomba dan wisata relatif aman, walaupun kondisi cuaca ekstrim.
"Kalau hujan air bah itu kecil kemungkinan untuk muncul, sehingga masih aman dan nyaman untuk
kompetisi maupun wisata ke kawasan Krueng Peusangan di kawasan Pante Peusangan," terang Riski Fajar.
Ditambahkan, grit sungai juga relatif bagus, apalagi di kawasan Pante Peusangan dengan kebijakan desa tidak boleh tanam sawit, dan galian C.
Sehingga gritnya masih lumayan tinggi 2 plus dan dapat bermain di 2 dan 3 plus gritnya.
"Salah satu kekurangan adalah tetap kembali lagi ke askes jalan menuju ke Pante Peusangan kondisi rusak
parah dan kita harapkan untuk dapat diperbaiki sehingga Pante Peusangan cepat berkembang" saran Rizki Fajar dari FAJI Bireuen. (*)
Baca juga: Dua Siswi Berikan Hadiah Umrah Gebyar Vaksin Bireuen Untuk Orang Tua