Berita Lhokseumawe

Dosen Unimal Ajari Warga Memanfaat Limbah Udang jadi Pupuk Kompos

Pelatihan inovasi pembuatan pupuk kompos dari limbah budidaya udang vaname ini diikuti isteri petani tambak di Gampong Ulee Pulo, Aceh Utara.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Taufik Hidayat
hand over dokumen pribadi
Dosen Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Unimal melatih warga mengolah limbah udang vaname jadi pupuk kompos. 

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Tim Dosen Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh (Unimal) mengajari warga memanfaatkan limbah udang vaname untuk diolah menjadi pupuk kompos di Desa Ulee Pulo Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Sabtu (20/11/2021).

Pelatihan inovasi pembuatan pupuk kompos dari limbah budidaya udang vaname diikuti isteri petani tambak, diadakan dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 

Kegiatan itu dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan, dimulai dengan cuci tangan dan pembagian masker kepada seluruh peserta kegiatan. Acara tersebut dibuka Keuchik Ulee Pulo, Mawardi Syahdan, dihadiri perangkat gampong setempat. 

“Kami sangat memberi apreasiasi kepada Program Studi Ilmu Kelautan yang memilih istri petani tambak di desa kami untuk dilatih membuat pupuk kompos dari limbah yang dibuang pada proses budidaya udang vaname,” ujar Keuchik Ulee Pulo. 

Selama ini kata Mawardi, limbah tersebut tidak termanfaatkan oleh warga. Namun, dengan adanya pelatihan tersebut, ibu rumah tangga sudah dapat memanfaatkan limbang udang vaname menjadi pupuk untuk budidaya tanaman pekarangan.

Keuchik Ulee Pulo berharap agar kegiatan pengabdian yang diadakan Fakultas Pertanian Unimal dapat dilaksanakan secara berlanjut di desanya, sehingga terjadi sinergisme kampus dengan masyarakat. 

Baca juga: Ratusan Imam Gampong di Aceh Utara Ikut Muzakarah Ulama 

Baca juga: Mahasiswa Bantu Pemasaran Batubata Warga

Tim dosen yang mengadakan kegiatan tersebut diketuai, Dr Erniati, dengan anggota Imam Shadiqin MSi, Erlangga MSi, Syahrial MSi, Imanullah MSi, Yudho Andika MSi dan Cut Meurah Nurul Aqla MTr, dibantu beberapa  mahasiswa Prodi Ilmu Kelautan.

Pelatihan tersebut diawali dengan penyampaian materi tentang prinsip dasar pengolahan pupuk dari limbah budidaya udang vaname, kemudian dilanjutkan pelatihan langsung membuat pupuk.

“Pengelolaan limbah budidaya udang vaname sangat penting dilakukan agar tidak mencemari tambak dan lingkungan sekitar tambak,” ujar Dr Erniati mengawali pemaparan materi. 

Karena, dalam budidaya udang vaname secara intensif, pasti akan dihasilkan limbah padat yaitu sisa pakan dan feses udang yang harus dibuang setiap kali panen. 

Dengan adanya inovasi pupuk kompos dari limbah padat budidaya udang vaname dapat menjadi solusi mengatasi permasalahan limbah tersebut. 

Baca juga: Brio Tabrak Pembatas Jalan di Leupung, Tembus dari Depan ke Belakang, Suami Selamat, Istri Meninggal

Baca juga: Tidak Berikan Solusi Atas Pemotongan Honor PDPK, Seluruh Fraksi DPRK Aceh Tamiang Dinilai Main Aman

Selain itu pupuk kompos yang dihasilkan, lanjut Erni juga dapat digunakan sebagai pupuk tanaman oleh ibu-ibu dalam membudidayakan pekarangan rumah untuk menanam sayuran. 

“Proses pembuatan pupuk juga menggunakan bahan bahan alami yang mudah didapat, seperti jerami, dan juga juga bioaktivator dari mikroorganisme yang mudah diperoleh di toko bahan pertanian,” kata Ketua Tim Pengabdian. 

Menurut Dr Erniati, kalau ditekuni dalam pembuatan pupuk kompos dari limbah padat budidaya udang vaname juga bisa dijual. 

“Selama acara berlangsung ibu-ibu sangat antusias mengikuti materi dan aktif terlibat secara langsung dalam proses pembuatan pupuk kompos,” katanya.  

Pelatihan dipandu oleh seluruh dosen yang hadir dan dibantu oleh mahasiswa Ilmu Kelautan. Kegiatan ini didanai  dana PNBP perguruan tinggi melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat tahun 2021.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved