Berita Bireuen

Sebelum Dibuang ke Peulimbang & Ditemukan Jadi Kerangka, Remaja Makmur Dirampok, Dibunuh di Peudada

Akhirnya polisi memastikan korban dibunuh di salah satu tempat dalam Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, baru kemudian mayat korban dibuang ke semak

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS 
AR, tersangka perampokan dan pembunuhan terhadap Rahmad Mouli (17) 

Akhirnya polisi memastikan korban dibunuh di salah satu tempat dalam Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, baru kemudian mayat korban dibuang ke semak-semak kawasan Padang Kasab.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Masih ingat kasus penemuan kerangka mayat tanpa identitas di Gampong Padang Kasab, Kecamatan Peulimbang, Kabupaten Bireuen, Senin (6/9/2021) siang? 

Kerangka mayat itu adalah Rahmad Mouli (17), anak pasangan Mukhtaruddin dan Nilawati, warga Desa Meureubo, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen. 

Akhirnya polisi memastikan korban dibunuh di salah satu tempat dalam Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, baru kemudian mayat korban dibuang ke semak-semak kawasan Padang Kasab.

Pengakuan tersebut disampaikan seorang tersangka berinisial AR (20) kepada sejumlah wartawan dalam jumpa pers yang digelar Kapolres Bireuen di Mapolres Bireuen, Senin  (22/11/2021).

Tersangka ini adalah tukang bangunan yang beralamat di Gang Jambu, Desa Lalang, Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Rahmad Maoli (almarhum)
Rahmad Maoli (almarhum) (For Serambinews.com)

Baca juga: BERITA POPULER – Kerangka Mayat di Bireuen, Penculikan di Takengon, 4 Wanita Open BO di Meulaboh

AR menceritakan korban awalnya diajak rekannya berinisial PPS (19) yang saat ini ditahan di Polres Langkat.

Pada malam itu, Rabu (28/7/2021) sekitar pukul 20.00 WIB, korban diajak jalan-jalan oleh rekannya berinisial PPS dari Desa Meureubo ke Lueng Daneun, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng. 

Kemudian mereka bertiga berboncengan tiga menggunakan sepeda motor korban CRS ke Jangka dan kembali ke Matangglumpang Dua, Kecamatan Peusangan. 

AR saat itu bekerja di salah satu bangunan di Peudada, PPS bersama AR membawa korban ke Peudada dan mengutarakan niatnya untuk membunuh korban untuk mengambil sepeda motor CRS.

PPS menyampaikan rencana itu kepada AR dan perbuatan rencana membunuh segera dilakukan setiba di Peudada.

Tersangka PPS kemudian membawa korban ke Peudada di salah satu bangunan.

Baca juga: Kerangka Mayat di Peulimbang Terungkap Identitas, Ternyata Remaja Makmur yang Hilang Sejak 28 Juli

AR tidak mengetahui kawasan desa mana karena ia hanya sebagai pekerja buruh bangunan di Peudada itu.

Saat di salah satu tempat kawasan Peudada, korban dihantam dengan dua kayu broti panjangnya sekitar 1 meter lebih.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved