Berita Bireuen
Sebelum Dibuang ke Peulimbang & Ditemukan Jadi Kerangka, Remaja Makmur Dirampok, Dibunuh di Peudada
Akhirnya polisi memastikan korban dibunuh di salah satu tempat dalam Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, baru kemudian mayat korban dibuang ke semak
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Berdasarkan temuan tersebut maka tim Polres Bireuen melakukan penyelidikan marathon.
Akhirnya diduga korban kemungkinan besar adalah Rahmad Mouli (17) anak pasangan Mukhtaruddin dan ibunya bernama Nilawati,warga Desa Meureubo, Makmur .
Kerangka mayat korban setelah divisum dibawa pulang ke rumah duka Desa Meureubo, Makmur Bireuen.
Dalam penyelidikan kata Wakapolres Bireuen, tim penyidik butuh bukti otentik tentang siapa korban tersebut, maka sampel darah atau DNA dikirim ke Jakarta.
Sambil menunggu sampel DNA tim Polres Bireuen langsung melakukan penyelidikan dan melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Selain itu, orang tua korban waktu itu juga membuat laporan resmi ke Mapolres Bireuen tentang anaknya yang hilang setelah pergi dengan temannya yang baru dikenal.
Laporan disampaikan orang tuanya waktu itu pada 2 Agustus 2021.
Berdasarkan laporan tersebut maka memudahkan tim menyelidiki lebih lanjut.
"Usai tim identifikasi melihat kerangka mayat tersebut segera ditelusuri kembali " ujar Kasat Reskrim AKP Fadilah Aditya SIK.
Dalam laporan awal pelapor adalah orang tua korban yang melaporkan anaknya bernama Rahmad Mouli pergi bersama temannya 28 Juli lalu dan menghilang.
Pelapor menyebutkan, pada Rabu (28/07/2021) anaknya meminta izin dari ibunya (Nilawati) untuk keluar ke sebuah warung di Desa Lueng Daneun, Peusangan Siblah Krueng.
Namun sampai dengan saat laporan dibuat ke Polres Bireuen tanggal 02 Agustus 2021 anaknya juga belum pulang ke rumah.
Kasat Reskrim menambahkan, begitu ada temuan kerangkamayat tim identifikasi segera ke lokasi dan melihat kondisi mayat serta barang bukti berupa pakaian.
Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH memerintahkan langsung agar diselidiki dan diusut sampai tuntas terhadap kasus tersebut.
Kerja keras waktu itu membuahkan hasil, satu orang tersangka ternyata sudah ditangkap aparat penegak hukum Polres Langkat, karena tersangkut kasus narkotika.