Guru Berprestasi
Disdik Umumkan Guru & Kepsek Berprestasi Berhadiah Umrah dan Uang Rp 10 Juta, Ini Nama-namanya
Manfaat bagi guru yang menang lomba, kata Al Hudri, ia akan mengetahui kemampuan dirinya sampai dimana, dengan adanya kegitan loma guru berprestasi in
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Untuk lomba kepala sekolah SMK berprestasi, juara I diraih Hajarussalam, Kepala SMK I Takengon, Aceh Tengah, juara II jatuh kepada Juliani SPd, Kepala SMKN I Karang Baru Aceh Tamiang, juara III jatuh kepada Zaini Fikri SPd Kepala Sekolah SMKN I Sigli, Pidie.
Sedangkan untuk juara lomba Kepala Sekolah SMA, juara I diraih Mustafa MPd, Kepala Sekolah SMAN I Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, juara II jatuh kepada Tengku Muhammad Nasir SPd, Kepala SMA 2 Percontohan, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang dan juara III jatuh kepada Muhammad Rizky SPd Gr, Kepala SMA Unggul Cut Nyak Dhien Kota Langsa.
Al Hudri mengatakan, pemenang loma guru berprestasi, kepala sekolah berprestasi, pengawas sekolah berprestasi, tenaga kependidikan berprestasi, untuk juara I diberikan hadiah tiket umroh ditambah uang saku Rp 10 juta.
Baca juga: Tahun Depan, Pemerintah Aceh Fokus Bangun Rumah Duafa
Sedangkan untuk pemenang jura II diberikan hadiah Rp 7 juta dan juara III diberikan hadiah Rp 6 juta.
"Kita memberikan hadiah umrah kepada pemang juara I, sebagai penghargaan Pemerintah Aceh kepadanya atas prestasi yang telah diraihnya, dan kepada juara II dan III, tidak diberikan tiket umrah, disebabkan terbatasnya anggaran yang tersedia untuk pemberian hadiah. Mereka cukup diberikan uang tunai saja Rp 7 juta dan 6 juta," ujar Al Hudri.
Kepada para guru, pengawas dan tenaga kependidikan yang belum berhasil meraih juara I, kata Kabid GTK Disdik Aceh, Muksalmina, diminta terus meningkatkan kemampuan diri dan asah kecerdasan, untuk mengikuti lomba tahun depan agar bisa meraih juara I, untuk mendapatkan hadiah tiket umrah dan uang saku senilai Rp 10 juta.
Lomba guru berprestasi ini dilakukan, kata Kabid GTK Disdik Aceh itu, bukan sekedar lomba untuk mengejar hadiah dan melaksanakan agenda rutin tahunan, tapi lebih dari itu.
Ini sebagai panggung bagi guru untuk menunjukkan prestasinya sebagai pendidik dan pengajar yang berkualitas.
"Acara ini, bisa membangkitkan gairah, semangat dan motivasi para guru untuk terus berkarya dan berinovasi dalam menjalankan tugas dan fungsi mendidik dan mengajarnya di masing-masing sekolah, yang akan meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan Aceh,” ujar Muksalmina.(*)