Kesehatan
11 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Gejala Sering Kesemutan
Es dapat membantu mengurangi pembengkakan yang dapat memberi tekanan pada saraf. Oleskan kompres dingin atau kompres es yang dibungkus ke bagian tubuh
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Beberapa kebiasaan itu seperti:
- menyilangkan kaki terlalu lama
- duduk atau berlutut untuk waktu yang lama
- duduk di atas kaki
- memakai celana, kaos kaki, atau sepatu yang terlalu ketat.
Kebiasaan-kebiasaan itu dapat memberi tekanan pada saraf atau mengurangi aliran darah.
Tekanan terus-menerus pada saraf inilah yang menyebabkan sensasi kesemutan.
Baca juga: 10 Tanda Gula Darah Tinggi yang Perlu di Wapadai, Kesemutan Tangan dan Kaki Di Antaranya
Begitu tekanan berkurang, sensasi rasa kesemutan akan hilang.
- Cedera
Cedera pada batang tubuh, tulang belakang, pinggul, kaki, pergelangan kaki, dan kaki juga dapat memberi tekanan pada saraf.
Sehingga menyebabkan bagian kaki atau tungkai mengalami mati rasa.
- Diabetes
Beberapa orang dengan diabetes mengembangkan jenis kerusakan saraf yang disebut neuropati diabetik .
Neuropati diabetik dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan nyeri pada kaki, dan jika parah, juga pada kaki.
- Penggunaan alkohol
Racun dalam alkohol dapat menyebabkan kerusakan saraf yang berhubungan dengan mati rasa, terutama di kaki.
Konsumsi alkohol kronis atau berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan saraf yang menyebabkan mati rasa.
Jenis kerusakan saraf ini terkait dengan penurunan kadar vitamin B , seperti B-1 (tiamin), B-9 ( folat ), dan B-12, yang disebabkan oleh asupan alkohol yang berlebihan.