Kesehatan
11 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Gejala Sering Kesemutan
Es dapat membantu mengurangi pembengkakan yang dapat memberi tekanan pada saraf. Oleskan kompres dingin atau kompres es yang dibungkus ke bagian tubuh
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
- Penyakit arteri perifer
Penyakit arteri perifer (PAD) menyebabkan arteri darah perifer di kaki, lengan, dan perut menyempit, mengurangi jumlah darah yang dapat dipompa dan mengurangi aliran darah.
Kaki adalah salah satu bagian tubuh yang paling umum terkena PAD.
Kebanyakan orang dengan PAD mengalami rasa sakit dan kram di kaki dan pinggul saat mereka berjalan atau naik ke lantai atas.
Beberapa orang dengan PAD juga mengalami mati rasa dan kelemahan pada kaki.
Baca juga: Kesemutan, Jangan Dianggap Sepele, Ini 8 Kemungkinan Gejala Penyakit yang Diderita
Gejala PAD biasanya hilang setelah beberapa menit istirahat.
- Fibromyalgia
Fibromyalgia adalah kondisi kronis atau tahan lama yang menyebabkan nyeri tubuh yang meluas, nyeri, dan nyeri tekan.
Beberapa orang dengan fibromyalgia juga mengalami mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki.
Kebanyakan orang dengan fibromyalgia mengalami berbagai gejala termasuk:
- kekakuan dan nyeri tanpa alasan yang jelas, terutama di pagi hari atau setelah tidur kelelahan kronis
- masalah memori dan kesulitan berpikir jernih, kadang-kadang disebut fibro-fog
- sindrom kaki gelisah
Hampir setiap orang dengan fibromyalgia mengalami gejala di lebih dari satu bagian tubuh mereka selama minimal 3 bulan pada suatu waktu.
Jika mati rasa pada tungkai dan kaki tidak disertai dengan gejala lain atau tidak berlangsung lama, kemungkinan besar tidak disebabkan oleh fibromyalgia.
- Sklerosis ganda
Orang dengan multiple sclerosis (MS) mengalami kerusakan saraf sensorik yang dapat menyebabkan mati rasa di sebagian kecil tubuh atau seluruh anggota badan.
Kesemutan yang terkait dengan MS biasanya berlangsung dalam durasi yang singkat.