Kajian Islam
Mau Shalat Tahajud Tapi Waktu Sudah Mendekati Subuh, Apa Masih Bisa? Simak Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya dalam tayangan video yang diunggah YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu 13 Januari 2021 mengatakan, bahwa batas waktu pengerjaan shalat Tahajud
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Shalat Tahajud adalah shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari.
Shalat sunah Tahajud dikerjakan pada sepertiga malam akhir atau setengah malam akhir.
Ini merupakan waktu utama dan yang paling baik untuk mengerjakan shalat sunnah Tahajud.
Selain itu, ada hal lain yang juga perlu diketahui saat mengerjakan Shalat Tahajud.
Shalat diwaktu malam ini hanya dapat disebut Shalat Tahajud, apabila dilakukan sesudah bangun dari tidur malam, sekalipun tidur itu hanya sebentar.
Sebab, tidur merupakan syarat utama untuk melaksanakan shalat Tahajud.
Itu artinya, jika dilakukan tanpa tidur terlebih dahulu, maka itu bukan sholat Tahajud, melainkan shalat-shalat sunnah lain seperti witir atau istikharah.
Akan tetapi, dalam praktiknya, ada sebagian orang yang baru terbangun dari tidur malam pada jam-jam yang sudah melewati waktu terbaik untuk mengerjakan shalat Tahajud.
Baca juga: Panduan Shalat Tahajud: Niat, Tata Cara, Surah yang Sering dibaca Rasulullah Hingga Doa Usai Shalat
Yaitu di waktu sepertiga malam akhir atau setengah malam akhir.
Kadang kala, ada yang baru terbangun beberapa saat menjelang waktu subuh.
Memang, di waktu ini kondisi langit masih terlihat gelap, namun sudah hampir mendekati waktu subuh.
Lalu, apakah masih boleh mengerjakan shalat tahajud pada waktu ini?
Mengenai hal ini sebenarnya sudah pernah dijelaskan oleh Buya Yahya dalam sebuah video kajian yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV.
Berikut penjelasan Buya Yahya sebagaimana telah dirangkum Serambinews.com dari tayangan video YouTube Al-Bahjah TV.
Masih Bolehkah Shalat Tahajud menjelang waktu Subuh?