Kupi Beungoh
In Memoriam Prof Hamid Sarong:Obsesimu Soal Penyelesaian Izin Rumah Ibadah di Singkil Kami Lanjutkan
Aceh kehilangan sosok yang sangat penting dalam penciptaan harmoni dan moderasi beragama. A Hamid Sarong
Prof Hamid intens bekerja dalam upaya mencari titik temu penyelesaian izin rumah ibadah umat Kristen di Aceh Singkil. Bahkan beliau tak mengenal lelah dalam menjumpai pihak-pihak terkait, walau di hari libur dan pada malam hari sekalipun.
Dalam usia yang tak muda lagi, Prof Hamid bersedia melakukan perjalanan darat dari Kota Banda Aceh ke Aceh Singkil bersama beberapa staf Kesbangpol dalam upaya penyamaan persepsi dengan tim TP4 yang ada di Aceh Singkil.
Dalam perjalanan panjang dan melelahkan ke Aceh Singkil kami menyaksikan Prof Hamid duduk setara dengan staf Kesbangpol, tak ada permintaan khusus yang membedakannya dari staf biasa. Beliau betul-betul sosok yang merakyat dan membumi, jauh dari menara gading.
Sebagai Ketua Bidang Tim Kajian TP4 rumah ibadah Aceh Singkil, Prof Hamid aktif melakukan pertemuan dengan berbagai pihak dalam upaya mencari titik temu jumlah rumah ibadah di Aceh Singkil.
Pertemuan pra-meeting dari satu warung kopi ke warung kopi lainnya dengan Pembina Umat Katolik di Aceh, Baron Ferison Pandiangan, dalam upaya mencari titik temu izin rumah ibadah di Aceh Singkil rutin dilakukan oleh Prof Hamid.
Sementara dari Kesbangpol Aceh saya biasanya mengutus Pak Mustafa atau Surya Edy Rachman dan Rudi Singkia. Staf-staf saya ini melaporkan betapa tingginya obsesi, tekad, dan komitmen Prof Hamid Sarong agar polemik izin rumah ibadah di Aceh Singkil segera mengerucut ke satu titik temu yang disepakati bersama oleh umat Islam dan Nasrani.
Kini, Prof Hamid Sarong telah tiada. “PR” perselisihan izin rumah ibadah di Aceh Singkil belum terselesaikan.
Kami akan mencoba melanjutkan obsesi Prof Hamid Sarong sehingga tercipta harmoni dan toleransi hidup bersama di Aceh, terutama di Aceh Singkil, sebagaimana yang diidamkan oleh Prof Hamid Sarong.
Selamat jalan guru kami, Prof Hamid Sarong. Anda adalah orang baik dalam hubungan hubungan sosial (horizontal) dan vertikal dengan Allah Sang Pencipta. Prof Hamid layak mendapatkan satu kavling istimewa dalam surga Allah.
Ilmu yang telah engkau berikan kapada kami sangat berguna. Jasamu akan kami kenang dan perjuanganmu kami lanjutkan. Insya Allah.Banda Aceh, 26 November 2021
*) PENULIS Drs. Mahdi Effendi adalah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Aceh
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.