Breaking News

Kebakaran di Lhokseumawe

Ekses Kebakaran di KP-3 Lhokseumawe, Sekitar 100 Jiwa Mengungsi, Begini Kondisi Korban

Kepala Dusun 2 Meunasah Kota, Musally Thaleb menyebutkan, jumlah korban kebakaran adalah sebanyak 19 kepala keluarga (KK) atau sekitar 100 jiwa.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Tagana membangun tenda darurat di sekitar lokasi kebakaran di kawasan KP-3 Banda Sakti, Lhokseumawe, Minggu (28/11/2021). 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Belasan rumah konstruksi semipermanen dan konstruksi kayu di kawasan Kp-3 Banda Sakti, Lhokseumawe, pada Sabtu (27/11/2021) malam sekitar pukul 22.15 WIB, terbakar.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran yang terjadi jelang tengah malam tersebut. 

Kepala Dusun 2 Meunasah Kota, Musally Thaleb menyebutkan, jumlah korban kebakaran adalah sebanyak 19 kepala keluarga (KK) atau sekitar 100 jiwa.

Para kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran adalah, Humaida, Mama Baren, Sella, Kak Purba, Mursyidah, dan HA Sibakani.

Lalu, Mamura, Wak Lai, Bukhari, Kak Lilis, Misra, M Khalil, B Din, Pandi, Bg Roni, Intan Yudi, Rahmad Hidayat, Mas Jangkung, dan Wak Din Koperasi.

Menurutnya, untuk sementara ini, sekitar 100 jiwa yang menjadi korban kebakaran terpaksa harus mengungsi.

Baca juga: Kebakaran Hebat Landa KP-3 Lhokseumawe, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Miliar, Ini Data 19 Korban

Diakui Musally Thaleb, Tagana telah membangun tenda darurat di dekat lokasi kebakaran

"Namun karena kondisi baru hujan, maka tidak mungkin korban tinggal ditenda darurat,” bebernya.

“Jadi sementara ini, mereka mengungsi ke tempat keluarganya, ada yang tempat temannya, serta ada yang mengungsi ke rumah tetangganya," pungkas Musally.

Pada sisi lain, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, melalui Kapolsek Banda Sakti, Iptu Arifin menyebutkan, untuk kronologis kejadian berawal dari warga yang  sedang duduk di Warkop Taufik Kopi melihat api mulai membakar rumah warga.

Selanjutnya, warga yang ada di sekitar kebakaran menghubungi petugas pemadam kebakaran dan membantu memadamkan kebakaran dengan alat seadanya  sambil menunggu bantuan dari mobil kebakaran.

Pada pukul 22.30 WIB, 12 unit mobil kebakaran sampai di lokasi kejadian untuk membantu memadamkan api tersebut. 

Baca juga: Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Belasan Rumah di KP-3 Lhokseumawe

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, sedangkan kerugian material diperkirakan lebih kurang sekitar Rp1 5 miliar. 

"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Polres Lhokseumawe," pungkas Kapolres.

Sedangkan, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lhokseumawe, Hanirwansyah menjelaskan, seusai data awal yang dihimpun timnya di lapangan, rumah yang terbakar sebanyak 14 unit.

Di samping itu, urai dia, juga ikut terbakar satu mobil jenis Toyota Avanza, dan satu sepeda motor Honda Supra.

Di samping juga berbagai harta benda milik para korban lainnya. "Kebakaran terjadi pada pukul 22.15 WIB," ujarnya.

“Pada pukul 24.10 WIB, api dapat dipadamkan," lanjut dia.

Baca juga: Kebakaran Rumah dan Mobil di KP-3, Tagana Lhokseumawe Bangun Tenda Darurat 

Bantuan masa panik

Sementara itu, pada Minggu (28/11/2021) siang jelang sore, Pemerintah Kota Lhokseumawe menyalurkan bantuan masa panik pada para korban.

Bantuan langsung diserahkan oleh Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, didampingi Wakil Wali Kota Yusuf Muhammad, dan Sekdako Lhokseumawe, T Adnan.

"Bantuan yang disalurkan adalah sembako, pakaian, dan lainnya," ujar Ketua Tagana Lhokseumawe, Samsul Bahri.

Sebelumnya, Samsul Bahri juga menyebutkan, pihaknya sudah membangun tenda darurat di lokasi kebakaran.

 "Pendirian tenda berlangsung tengah malam dan dalam kondisi hujan, agar bisa ditempati sementara oleh para korban kebakaran," terangnya.(*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved