Geser Sebagian Pokir Dewan untuk Tutupi Honor Pegawai Kontrak, Sikap PKS Aceh Tamiang Tuai Pujian

Saman yang juga anggota Komisi II DPRK Aceh Tamiang menjelaskan, keputusan ini merupakan solusi terbaik untuk membantu PDPK sekaligus memahami kondisi keuangan daerah.

Sebab, dari pembahasan bersama tim anggaran pemerintah kabupaten, potensi anggaran yang dijanjikan pada APBK Perubahan tidak memiliki jaminan.

Berdasarkan data yang dimilikinya, jumlah PDPK di Aceh Tamiang sebanyak 2.061 orang.

Artinya anggaran yang dibutuhkan untuk menutupi pemotongan honor Rp 200 ribu per orang selama setahun, mencapai Rp 4,9 miliar.

Baca juga: Tidak Berikan Solusi Atas Pemotongan Honor PDPK, Seluruh Fraksi DPRK Aceh Tamiang Dinilai Main Aman

Angka ini, sebut Saman, akan tertutupi bila semua anggota DPRK Aceh Tamiang yang berjumlah 30 orang bersedia menyisihkan sebagian anggaran pokirnya.

“Kalau semua dewan bersedia, pasti teratasi. Tapi kami hari ini bicara hanya dalam konteks PKS,” terang dia.

Rencana pemotongan honor PDPK ini disampaikan Sekda Aceh Tamiang, Asra dalam pembukaan sidang paripurana pertama tentang Rancanagan APBK 2022 di DPRK Aceh Tamiang, Kamis (18/11/2021) lalu.

Di sisi lain, masih dalam kesempatan yang sama, Asra memastikan tidak ada pengurangan pada anggaran pokok pikiran dewan.(*)