Internasional

Regulator Obat Uni Eropa Siapkan Vaksin Omicron Tiga Sampai Empat Bulan Mendatang

Regulator Obat Uni Eropa (UE), Selasa (30/11/2021) mengatakan dapat menyetujui vaksin Covid-19 varian Omicron.

Editor: M Nur Pakar
Airlive
Direktur Eksekutif Badan Obat Eropa (EMA) Emer Cooke 

SERAMBINEWS.COM, ZURICH - Regulator Obat Uni Eropa (UE), Selasa (30/11/2021) mengatakan dapat menyetujui vaksin Covid-19 varian Omicron.

Dimana, akan disesuaikan dengan varian Omicron dalam waktu tiga hingga empat bulan mendatang jika diperlukan.

Diperkirakan, suntikan vaksin saat ini akan dapat memberikan perlindungan, seperti dilansir Reuters, Selasa (30/11/2021).

Berbicara kepada Parlemen Eropa, Direktur Eksekutif Badan Obat Eropa (EMA) Emer Cooke mengatakan pihaknya akan mempersiapkan kemungkinan itu.

Dia menyatakan tidak diketahui apakah pembuat obat perlu mengubah vaksin untuk melindungi dari Omicron.

Baca juga: Menteri Kesehatan Afrika Minta Dunia Tidak Panik Atas Temuan Virus Omicron

"Jika ada kebutuhan untuk mengubah vaksin yang ada, kami dapat membuatnya dalam waktu tiga hingga empat bulan mendatang," katanya.

"Perusahaan yang mengadaptasi formulasi akan memasukkan urutan baru," ujarnya.

"Kemudian harus menunjukkan sistem produksi berfungsi," tambahnya.

"Tetapi, harus melakukan beberapa uji klinis untuk menentukan benar-benar berfungsi dalam praktik," jelas Cooke.

Sedangkan CEO pembuat obat Moderna telah memicu lonceng peringatan baru di pasar keuangan pada Selasa (30/11/2021).

Dia memperingatkan vaksin yang ada tidak mungkin sama efektifnya dengan varian Omicron.

Baca juga: Amerika Serikat Gencarkan Suntikan Booster Covid-19, Antisipasi Penyebaran Virus Omicron

Dimana, pertama kali terdeteksi di Afrika selatan, seperti halnya versi Delta.

"Bahkan jika varian baru menjadi lebih luas, vaksin yang kami miliki akan terus memberikan perlindungan," kata Cooke.

Pada Februari 2021, EMA mengeluarkan panduan baru untuk mempercepat proses persetujuan bagi pembuat obat yang memodifikasi vaksin Covid-19.

Dimana, diharapkan akan melindungi dari serangan varian baru virus Corona.

Omicron berbagi beberapa mutasi kunci dengan dua varian sebelumnya, Beta dan Gamma.

Sehingga, kurang rentan terhadap vaksin saat ini.

Selain itu, Omicron memiliki 26 mutasi unik, banyak di antaranya di daerah yang ditargetkan oleh antibodi vaksin.(*)

Baca juga: Presiden Joe Biden Khawatirkan Omicron, Jadi Ancaman Baru, Sama Seperti Covid-19 Sebelumnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved