Berita Langsa
3 Terduga dan BB Puluhan Kilogram Sabu Masih Diamankan di Kantor BNNK Langsa
Tiga orang terduga jaringan sabu-sabu yang ditangkap BNN Pusat hingga Rabu (1/12/2021) masih diamakan di Kantor BNN Kota Langsa
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tiga orang terduga jaringan sabu-sabu yang ditangkap BNN Pusat hingga Rabu (1/12/2021) masih diamakan di Kantor BNN Kota Langsa.
Ketiga terduga memiliki peran berbeda ini belum diketahui identitasnya, karena BNN Pusat belum merilis kasus tersebut ke publik.
Informasi dihimpun Serambinews.com, jumlah barang bukti sabu-sabu yang berada dalam 2 tas ransel disita dalam mobil Mitsubishi Pajero Sport warna hitam ini masih simpang siur.
Ada yang menyebutkan BB sabu-sabu tersebut sekitar 37 bungkus setara dengan 37 kg dan ada yang menyebutkan lebih dan kurang dari jumlah itu.
Bahkan Tim BNN Pusat kabarnya sejak kemarin (Selasa-red) masih berada di lapangan untuk mengejar dan menangkap pelaku-pelaku lainnya.
Baca juga: Dikejar dari Idi, BNN Pusat Ringkus Terduga Bandar, Puluhan Kilogram Sabu Dalam 2 Tas Ransel Disita
Informasi terakhir diperoleh dari pihak BNN bahwa saat ini Tim Penyidik BNN Pusat masih dalam perjalanan ke Kota Langsa, kemungkinan setelah itu BB dan terduga akan diboyong ke Jakarta.
Sedangkan Kepala BNNK Langsa, AKBP Basri, SH, MH, yang sempat dihubungi Serambinewsmcom, pada Selasa (30/11/2021) kemarin, hanya membenarkan adanya penangkapan jaringan besar sabu-sabu tersebut.
Ia tidak bisa merinci kronologis kejadian penangkapan dan jumlah BB sabu-sabu yang disita, karena operasi penangkapan jaringan sabu-sabu tersebut dilakukan langsung oleh Tim BNN Pusat.
"Benar ada penangkapan 3 terduga pelaku dan BB sabu-sabu yang dilakukan langsung oleh Tim BNN Pusat, mereka dan BB hanya diamankan sementara di Kantor BNNK Langsa," ujarnya singkat.
Satu Lagi Terduga Diamankan Kota Langsa, Total Sudah 3 Orang
Sebelumnya dilaporkan, BNN Pusat mengamankan satu orang lagi terduga jaringan sabu di salah satu ruko, Jalan A Yani, Gampong Paya Bujok Blang Paseh, Kecamatan Langsa Kota.
Sebelumnya, dua orang terduga bandar sabu ditangkap bersama barang bukti puluhan kilogram sabu-sabu, di Gampong Alue Itam, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Selasa (30/11/2021) siang tadi.
Informasi dihimpun Serambinews.com, sekitar kurang lebih 1 jam setelah penangkapan 2 terduga bandar sabu di Gampong Alue Itam, petugas BNN kembali mengamankan 1 lelaki di wilayah Kota Langsa.
Baca juga: BNN Pusat Amankan 1 Lagi Terduga Jaringan Sabu-sabu di Kota Langsa, Total Sudah 3 Orang
Pelaku belum diketahui identitasnya itu diamankan di salah satu ruko tempat ia tinggal, persisnya di Jalan A Yani Langsa barisan ruko Showroom Yamaha Tiara Motor.
Petugas BNN Pusat bergerak senyap masuk ke ruko dan langsung membawa terduga itu ke Kantor BNN Kota Langsa untuk diamankan bersama 2 terduga lainnya yang telah duluan berada di sana.
Peran terduga yang diamankan di Kota Langsa ini belum diketahui secara pasti, namun kabarnya ia bertugas sebagai pengamat situasi jalan saat ada pergerakan sabu-sabu dari Aceh Timur ke arah Medan.
Akan tetapi dalam penangkapan terduga jaringan sabu di Langsa ini, petugas BNN Pusat tidak ada mengamankan barang bukti sabu-sabu.
Penangkapan 2 Terduga di Alue Itam Aceh Timur
Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, Selasa (30/11/1021) siang ini meringkus dua terduga bandar sabu dan menyita puluhan kilogram narkotika jenis sabu-sabu.
Informasi dihimpun Serambinews.com, penangkapan duabterduga bandar sabu itu terjadi di Jalan Medan - Banda Aceh, persisnya di Gampong Alue Itam, Kecamatan Birem Bayeun, sekitar pukul 11.45 WIB.
Dua terduga bandar sabu yang indetitasnya belum diketahui ini diringkus Tim BNN Pusat, setelah sebelumnya dilakukan pengejaran dari kawasan Idi, Aceh Timur.
Pelaku yang mengendarai mobil Mitsubishi Pajero Sport warna hitam nopol BK 1236 HC berhasil dihentikan aparat BNN Pusat di salah satu ruko penjualan gas milik warga Gampong Alue Itam.
Dalam penggeledahan di mobil mewah itu juga ditemukan barang bukti puluhan kilogram sabu dalam dua tas ransel besar, namun belum diketahui berat total narkotika jenis sabu-sabu itu.
Baca juga: Kisruh Tapal Batas UIN dan USK Berakhir Damai, Ini 5 Pasal Kesepakatan Kedua Pihak
Waktu itu mobil pelaku dipepet dari belakang hingga mobil pelaku tersebut menepi ke sisi kanan jalan dan masuk area halaman ruko warga Gampong Alue Itam ini.
Kemungkinan pelaku mengira halaman ruko itu lorong, sehingga pelaku membelokkan mobilnya ke arah halaman luas ruko dimaksud.
Melihat buruannya sudah terhenti tepat didepan ruko dijadikan kios penjualan gas ini, saat itu juga petugas BNN Pusat langsung menangkap mereka.
Penangkapan terduga bandar sabu ini sempat menghebohkan warga sekitar, karena awalnya warga tidak tahu jika yang menangkap adalah petugas BNN dan yang ditangkap termyata terduga bandar besar sabu.
Bahkan mobil Pajero Sport pelaku sempat diamankan sementara di salah satu ruko warga di pinggir Jalan Lintas Nasional, Gampong Alue Itam tersebut.
Baca juga: Partai Adil Sejahtera Aceh Resmi Didaftarkan ke Kanwil Kemenkumham
Saat ini pelaku dan barang bukti sabu-sabu serta mobil Mitsubishi Pajero Sport pelaku telah dibawa oleh tim BNN Pusat dan kabarnya diamankan sementara ke Kantor BNN Kota Langsa.
Aparat BNN Pusat saat ini informasinya masih melakukan pengembangan untuk menggulung p elaku-pelaku lainnya yang masuk dalam sindikat sabu-sabu jaringan international tersebut.
Sementara Kepala BNNK Langsa, AKBP Basri, SH, MH, yang coba dihubungi via telepon Serambinews.com, siang ini belum bisa diperoleh keterangan. (*)
Baca juga: Nasib Anggota DPRD dari PDIP yang Kepergok Mesum Dengan Istri Orang dalam Toilet