Bank Aceh Kualasimpang Berperan Tingkatkan PAD Aceh Tamiang
Bank Aceh Syariah sudah mengeluarkan produk digitalisasi berupa Quick Response Indonesia Standard (QRIS)
* Luncurkan QRIS
Bupati berharap sinergitas teknologi dengan moto pelayanan yang semakin mudah dan makin dekat dapat meningkatkan pendapatan asli daerah.
Ditambahkan, pajak daerah merupakan salah satu sumber penerimaan dalam APBK Aceh Tamiang, namun selama ini pelayanan yang dilakukan masih dengan cara konvensional.
Bank Aceh Syariah sudah mengeluarkan produk digitalisasi berupa Quick Response Indonesia Standard (QRIS). Tujuannya, untuk memudahkan masyarakat pelaku usaha dalam beraktivitas.
Baca juga: Pemko Langsa dan BSI Kota Langsa Launching QRIS Masjid dan Kartu Santri Dayah
Baca juga: Bank Aceh Sosialiasasi QRIS bagi UMKM
Baca juga: Bank Aceh Syariah KPO Gandeng Rumoh Aqsa Sosialiasasikan QRIS kepada Para Pengusaha UMKM
Dengan adanya QRIS, transaksi dilakukan langsung ke rekening, lebih aman, dan dapat menerima pembayaran dari mobile banking yang mensupport QR serta e-wallet.
QRIS dapat digunakan untuk seluruh usaha, baik olshop maupun warung/toko yang bergerak di berbagai sektor seperti kuliner, perhotelan, bangunan, pasar, butik, sekolah, dinas-dinas terkait PAD, sekolah, SPBU, dan bahkan organisasi keagamaan.
Guna mempermudah dalam pembayaran pajak dan retribusi daerah di Aceh Tamiang, Bank Aceh Syariah Cabang Kualasimpang bekerja sama dengan BPKD kabupaten itu, Selasa (30/11/2021), meluncurkan QRIS.
Baca juga: Puluhan Pelaku UMKM di Subulussalam Ikuti Sosialisasi QRIS
Baca juga: Wakil Walikota Langsa Launching Penerapan QRIS di Manggrove Park dan Pusat Pasar
Baca juga: BI Luncurkan Program QRIS di Empat Kampus di Lhokseumawe
Kehadiran QRIS sebagai aplikasi digital untuk mempermudah pembayaran PBB, BPHTB, retribusi dan pajak daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAS) Aceh Tamiang.
Dalam launching itu, Bupati Aceh Tamiang Mursil mengatakan, salah satu inovasi yang sudah hadir saat ini yakni pembayaran pajak dan retribusi secara digital hanya dengan menggunakan scan barcode QRIS.
Sehingga, para wajib pajak tidak lagi harus mengantre dan menggunakan uang tunai untuk melakukan pembayaran.
Bupati berharap sinergitas teknologi dengan moto pelayanan yang semakin mudah dan makin dekat dapat meningkatkan pendapatan asli daerah.
Baca juga: Aminullah: QRIS Sejalan dengan Program Smart City Banda Aceh
Baca juga: Percepat Implementasi QRIS, BI akan Laksanakan Pekan QRIS Nasional
“Harapan kami, dengan diterapkannya QRIS, proses pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah akan jadi lebih mudah dan efisien,” harap Mursil.
Ditambahkan, pajak daerah merupakan salah satu sumber penerimaan dalam APBK Aceh Tamiang.
Namun selama ini pelayanan yang dilakukan masih dengan cara konvensional.
“Kita semua berharap dengan berbagai inovasi yang sudah dilakukan Pemkab Aceh Tamiang melalui BPKD, proses pelayanan Makin Mudah Makin Dekat.
Baca juga: 16.741 Pelaku UMKM di Aceh Selatan Terima BPUM, Ini Link dan Syarat Pencairan di Bank Aceh Syariah