Berita Banda Aceh
Aceh Masih Kedua Terendah Vaksinasi, Setelah Papua, Akhir Desember Ditargetkan Capai 70-80 Persen
Angka ini secara nasional nomor dua terbawah setelah Papua di urutan pertama terbawah dengan persentase dosis pertama baru 26,02 persen dan dosis II s
Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
Angka vaksin kelompok remaja ini bisa naik sampai pada angka 40 persen secara umum kata Kadiskes Aceh itu, berkat roadshow Sekda Aceh dr Taqwqallah MKes bersama Kadinkes Aceh, dr Hanif, dan Kadisdik Aceh, Drs Al Hudri MM, Kepala Dinas Dayah Zahrul ke SMA, SMK, Dayah dan Psantren di berbagai daerah melakukan penyuluhan manfaat dari vaksin bagi pencegahan penularan virus corona, dalam masa pandemi covid 19 ini.
Kadisdik Aceh, Drs Al Hudri, MM, dalam sebuah rakor di Kota Banda Aceh menyatakan, angka vaksin anak SMA, SMK dan SLB di Aceh per 1 Desember 2021 sudah berada di atas 70 persen.
Jumlah ini dari 818 sekolah dan pada akhir Desember nanti diharapkan angka vaksinnya bisa mencapai 85 persen lebih.
“Dirinya bersama Kepala Bidangnya, Hamdani, Azizah, Bani, T Fariyal, Muksal dan lainnya.
Terus melakukan penyuluhan manfaat vaksin bagi penceghan covid 19 kepda siswa SMA, SMK dan SLB, ke daerah, bila ada waktu kosong untuk untuk mencapai angka vaksin anak sekolah SMA, SMK dan SLB, diakhir tahun nanti di atas sebesar 85 persen.
Kelompok keempat yang angka vaksinya sudah tinggi adalah kelompok masyarakat rentan dan umum.
Angka vaksin dosis I nya baru sebesar 35,8 persen atau 923.736 orang dari sasarannya 2.577.792 orang, dan dosis II 16,4 persen atau 423.091 orang.
Sedangkan kelompok lima, adalah kelompok lanjut usia. Angka vaksin Lansia masih rendah baru sebesar 22,1 persen atau 75.017 orang untuk dosis I dan dosis II 10,4 persen, atau 35.150 orang.
Hanif mengatakan, dirinya optimis target angka vaksin untuk Aceh secara menyeluruh pada akhir tahun nanti bisa mencapai sebesar 70 persen, akan tercapai.
Alasannya, pasokan vaksin dari pusat saat ini, setiap minggu angkanya sudah mencapaia diatasa 100.000, sesusis dengan kebutuhan vaksin per minggunya.
Kedua, setelah di daerah tidak ada lagi terjadi kekosongan stok vaksin, kegiatan vaksin di Gampong -Gampong, yang dilakukian Tim Puskesmas yang dibantu oleh Polsek bersama Danramil , serta pihak lainnya, terus berjalan hingga ke daerah terpencil.
Program peningkatan angka vaksin di gampong, kata Hanif, otomatis akan menambah jumlah angka vaksin Aceh, terutama untuk daerah yang jumlah penduduknya banyuak belum divaksin. Seperti Aceh Utara dan Pidie.
Aceh Timur, jumlah angka vaksinnya sudah naik, mencapai 30,3 persen, sebelumnya ia menduduki peringkat ketiga dari bawah, hari ini sudah naik peringkat keempat.
Aceh Barat, melorot ke peringkat ketiga dari peringkat empat sebelumnya.
Mulai tanggal 1 Desember 2021, kemarin, kata Kadinkes Aceh, ada beberapa daerah, angka vaksinnya terus melonjak, diantaranya Aceh Timur, Aceh Jaya dan Bener Meriah.
Bener Meriah dan Aceh Jaya, angka vaksinnya bulan lalu berada di bawah 50 persen, bulan ini meroket naik berada di atas 50,1 persen dan 50,6 persen.
“Kepada daerah yang angka vaksinnya masih di bawah 50 persen, segera meningkatkannya hingga di atas 70 persen atau lebih pada akhir Desember 2021 nanti,” imbau Hanif. (*)