Muslim Sambut Toke Awi di Kantor Demokrat
Ketua terpilih Partai Demokrat Aceh, Muslim menyambut mantan Sekretaris DPW Partai NasDem Aceh, Nahrawi Nurdin
BANDA ACEH - Ketua terpilih Partai Demokrat Aceh, Muslim menyambut mantan Sekretaris DPW Partai NasDem Aceh, Nahrawi Nurdin alias Toke Awi di Kantor DPD Partai Demokrat Aceh, Rabu (1/12/2021).
Belum terungkap apa yang memotivasi kunjungan silaturahmi pria yang sudah mundur dari kader partai NasDem itu.
Baca juga: Mundur dari NasDem, Toke Awi Silaturahmi ke Kantor Partai Demokrat Aceh, Ada Apa?
Info ini pertama kali diketahui dari postingan mantan Sekretaris Wilayah Garda Pemuda NasDem (GPND) Provinsi Aceh, Teuku Rahmad Iqbal di facebooknya, kemarin.
Baca juga: Menteri BUMN Sidak Toilet Berbayar di SPBU, Begini Tanggapan Pengusaha SPBU Toke Awi
"Alhamdulillah, siang tadi dapat memenuhi undangan Ketua Demokrat Aceh bang muslim.
Senang bisa sharing tentang kondisi kekinian aceh saat ini."
"Selamat & Sukses bang muslim yang sudah terpilih sebagai Ketua Demokrat Aceh untuk periode 2021-2026," tulis Rahmad di dinding facebooknya.
Dalam foto itu terlihat, Toke Awi datang bersama dua mantan pengurus NasDem Aceh yang juga sudah mundur yaitu Sophan Sofyan dan Teuku Rahmad Iqbal.
Kehadiran mereka disambut Ketua terpilih Partai Demokrat Aceh, Muslim bersama Ketua DPC Banda Aceh Arif Fadillah, Ketua DPC Aceh Besar HT Ibrahim
Ketua DPC Aceh Tenggara, Drh Nurdiansyah Alasta, serta pengurus DPP, Rian Syaf.
Kedatangan Toke Awi ke Partai Demokrat tentu menimbulkan tanda tanya besar.
Apakah Toke Awi ingin bergabung dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)?
Pertanyaan tersebut mengemuka setelah Toke Awi yang memiliki background pengusaha ini tidak lagi berseragam NasDem lantaran kecewa dengan pengurus partai yang dipimpin Teuku Taufiqulhadi tersebut.
Sehingga ia pun memilih mundur dari NasDem setelah posisinya sebagai Sekretaris DPW yang masih berumur 2 bulan 28 hari diganti dengan Muslim Ayub, kader PAN yang hijrah ke NasDem.
Untuk menjawab teka teki tersebut, Toke Awi yang dikonfirmasi Serambi, membantah ingin bergabung dengan Partai Demokrat.

Ia menjelaskan bahwa pertemuan dirinya dengan Muslim hanya sekadar silaturahmi biasa dengan teman lama.