Pra PORA 2021
Sabet Enam Medali Emas, Pidie Jaya Juara Umum Pra-PORA Cabang Muaythai
Saat Aceh menjadi tuan rumah PON 2024 mendatang, kata Rayuan, KONI Aceh menargetkan cabang muaythai untuk meraih minimal empat atau lima medali emas.
Sebanyak 300 fighter putra dan putri bersaing untuk memperebutkan tiket kelolosan menuju Pekan Olahraga Aceh (PORA) Pidie pada ajang Prakualifikasi PORA cabang muaythai yang digelar di GOR KONI Aceh, Kota Banda Aceh.
Kejuaraan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Umum KONI Aceh, Drs Bahctiar Hasan, 29 November hingga 5 Dember mendatang 2021.
Ketua Panitia, Agussani SPd tersebut menjelaskan, 300 itu berasal dari 19 kabupaten/kota se-Aceh.
Mereka bersaing di 20 nomor putra serta enam nomor putri, kategori senior dan junior.
“Di masing-masing nomor tersedia delapan tiket kelolosan. Sementara tuan rumah Pidie otomotasis lolos, atau wild card,” kata Agussani.
Ia menambahkan, ini merupakan Pra-PORA kedua cabang muaythai dari tiga kali Pra-PORA yang telah dilaksanakan di Aceh.
Sementara itu, Ketua Umum Muythai Aceh, H Dahlan Jamaluddin SIP dalam sambutannya meminta agar semangat dan kesuksesan seperti yang telah diraih pada ajang PON XX Papua beberapa waktu lalu, juga harus ditunjukkan pada Pra-PORA kali ini.
Baca juga: Mantan Kombatan GAM Serahkan Buku MoU Helsinki ke TNI dan Polri, Begini Suasana Milad di Aceh Barat
Baca juga: Polisi Usut Dugaan Calo untuk Pekerja PLTU di Nagan Raya, Puluhan Korban Penipuan Melapor ke Polres
Baca juga: Polda Aceh Sukses Vaksinasi 1.260 Orang pada Lokasi Peringatan Milad GAM di Indrapuri Aceh Besar
Baca juga: Begini Suasana Peringatan Milad GAM Ke-45 di Aceh Utara, Hanya Zikir & Doa tanpa Pengibaran Bendera
Seperti diketahui, pada PON XX tahun 2021 Papua, cabang muaythai Aceh berhasil merebut satu medali emas, dan dua medali perak.
Ini merupakan kali pertama cabang muaythai dipertandingkan di PON, setelah sebelumnya dieksibisikan pada PON 2016 Jawa Barat.
Keberhasilan atlet-atlet senior di ajang PON Papua, kata Dahlan, tidak dicapai dengan cara instan.
Mereka telah melalui berbagai tahapan, mulai dari Pra-PORA tahun 2017, PORA Aceh Besar tahun 2018, Porwil Bengkulu tahun 2019, dan sukses di PON papua tahun 2021.
Dahlan menekankan, agar ajang Pra-PORA Tahun 2021 dapat diikuti dan dilaksanakan dengan menjunjung tinggi sportifitas dan profesionalitas.
Karena Pra-PORA ini akan menentukan siapa yang berhak mewakili masing-masing kabupaten/kota untuk bersaing di ajang PORA Pidie tahun depan.
“Penekanan yang sama juga kepada para wasit dan hakim juri untuk dapat memberikan penilaian secara sportif. Ajang ini akan sangat menentukan langkah Muaythai Aceh dalam upaya meningkatkan prestasi di masa-masa yang akan datang,” kata Dahlan.
Di hadapan para atlet dan pelatih peserta Pra-PORA Muythai, Wakil Ketua Umum KONI Aceh, Bachtiar Hasan dalam sambutannya mengatakannya, saat ini KONI Aceh telah menempatkan Cabang Muaythai sebagai salahsatu andalan Aceh untuk meraih medali emas pada berbagai even olahraga yang akan dihadapi ke depan, baik level regional, nasional dan internasional.