Warga Minta Pemkab Aspal Oprit Jembatan
Warga meminta Pemkab Pidie melalui dinas terkait segera mengaspal oprit jembatan Gigieng
SIGLI - Warga meminta Pemkab Pidie melalui dinas terkait segera mengaspal oprit jembatan Gigieng, Kecamatan Simpang Tiga. Sebab, di lokasi itu pelajar sering mengalami kecelakaan karena oprit pada sarana penyebrangan tersebut masih berserakan batu kerikil.
Keuchik Gigieng, Boihaki, kepada Serambi, Minggu (5/12/2021) mengatakan, oprit jembatan yang harus diperbaiki panjangnya sekitar 50 meter. “Pemerintah, tolonglah diperhatikan supaya oprit jembatan Gigieng diaspal, jangan sampai ada korban jiwa," pintanya.
Menurut Keuchik, meski jembatan Gigieng sekarang sudah terbelit dengan masalah, tapi bagi warga setempat yang penting adalah oprit itu harus segera ditangani. Sebab, selama ini pengguna jalan susah menaiki jembatan tersebut. Bahkan, tambah Boihaki, mobil terkadang tak bisa melintasi jembatan itu..
Untuk diketahui, pembangunan jembatan Gigieng dialokasikan dana dalam tiga tahap. Yakni tahap pertama tahun 2017 untuk pembangunan abutmen, tahap dua 2018 pemasangan rangka baja, dan 2019 tahap tiga pengecoran lantai. Tahap kedua ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh dengan anggaran Rp 2,1 miliar. Sementara nilai kontrak yang dikerjakan Rp 1,8 miliar.
Namun, belakangan tahap kedua diduga bermasalah sehingga ditangani Kajati Aceh. Akibatnya, lima orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus jembatan itu. Mereka adalah mantan Kadis PUPR Aceh, FJ, sebagai pemgguna anggaran. Lalu, JF selaku kepala UPTD, KN sebagai PPTK, JF rekanan, dan RM selaku site engeneer. (naz)
Baca juga: Petugas Satlantas Lakukan Patroli Keliling
Baca juga: DWP Aceh Gelar Sepeda Santai