Gampong Nusa Raih Juara Satu Anugerah Wisata Indonesia

Prestasi itu mendapat respon positif dari seluruh masyarakat di Gampong Nusa. Ketua Lembaga Pariwisata Nusa, Nurhayati Muhammad mengatakan, semua masyarakat bersyukur dan antusias untuk semakin memperhias gampong tersebut.

Disebutkan, keunggulan di Gampong Nusa ini adalah satu-satunya desa di Aceh yang setelah tsunami membuat pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

• Ingin Tahu Kondisi Wajah Cocok Suntik DNA Ikan Salmon Seperti Dilakukan Krisdayanti, Ini Ulasannya

“Masyarakat di Gampong Nusa tidak dibayar tetapi murni masyarakat sendiri yang mengumpulkan sampah, sehingga bisa dibuat kerajinan tangan seperti tas, bunga, kotak tisu, kotak pensil dan sebagainya,” katanya.

Dikatakan, kerajinan tangan seperti kotak tisu yang terbuat dari sampah organik, yaitu dari dedaunan. Selanjutnya kotak pensil dari sachet deterjen, bunga juga dibuat dari dedaunan seperti pelepah pinang, bunga cemara.

Serta baju, dompet, topi yang dirajut dari kantong plastik.

Beberapa paket wisata yang dianggap sebagai keunggulan Gampong Nusa, diantaranya cooking class, pembuatan pliek u, timpan, pengelolaan asam sunti. Hal inilah yang digali menjadi potensi masyarakat sehingga mendatangkan uang bagi masyarakat di Gampong tersebut.

Jika pada 2015 Gampong Nusa hanya mempunyai satu homestay, kini desa wisata itu sudah memiliki 42 homestay, sehingga banyak wisatawan yang datang ke Gampong Nusa ini.

Tamu yang pernah hadir di Gampong Nusa ada yang dari Malaysia, Afrika, Turki, Amerika, Kananda dan sebagainya.(*)