Internasional
Swiss Pulangkan Dua Saudara Tiri dari Kamp Mantan ISIS di Suriah, Sang Ibu Tetap Tinggal
Pemerintah Swiss memulangkan dua saudara tiri yang ibunya membawa mereka saat bergabung dengan kelompok ISIS pada 2016.
SERAMBINEWS.COM, JENEWA - Pemerintah Swiss memulangkan dua saudara tiri yang ibunya membawa mereka saat bergabung dengan kelompok ISIS pada 2016.
Keduanya dipulangkan dari kamp gurun di timur laut Suriah, kata Kementerian Luar Negeri Swiss pada Selasa (7/12/2021).
Gadis itu sekarang berusia 15 tahun, menderita luka pecahan peluru yang parah di kakinya, membutuhkan tiga operasi.
Sedangkan yang lebih muda dikatakan dalam kondisi kesehatan yang buruk.
Kementerian mengkonfirmasi mereka telah memulangkan dua anak di bawah umur dari kamp Al-Roj di timurlaut Suriah, seperti dilansir Reuters.
Baca juga: Pengadilan Jerman Hukum Seumur Hidup Mantan Anggota ISIS, Bunuh Gadis Cilik Yazidi
“Anak-anak itu tiba ke Swiss pada 6 Desember setelah melewati Irak,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Pemulangan tersebut, diyakini sebagai yang pertama dari jenisnya ke Swiss, dilakukan dengan persetujuan ibu mereka.
Pemerintah mengatakan ibu kedua putri itu masih di kamp, karena memiliki beberapa kewarganegaraan.
Sedangkan kewarganegaraan Swissnya telah dicabut karena alasan keamanan.
Gadis-gadis itu memiliki ayah yang berbeda di Jenewa.
Baca juga: Amerika Serikat Pertahankan Pasukan di Irak dan Suriah, Bantu Perangi Sisa ISIS
Kasus ini telah diangkat oleh para ahli hak asasi manusia PBB pada April 2021.
Para ahli mengatakan gadis-gadis itu diduga diculik pada tahun 2016 oleh ibu mereka yang bergabung dengan ISIS.
Seorang pejabat senior Swiss mengatakan saat itu, sedang bekerja keras untuk mengirim gadis-gadis itu pulang.
Lebih dari 60.000 orang, dua pertiga dari mereka anak-anak, ditahan di kamp-kamp untuk keluarga yang terkait dengan ISIS.
Komite Internasional Palang Merah, yang mengunjungi kamp-kamp itu, menggambarkannya sebagai tragedi di depan mata.(*)
Baca juga: Militan ISIS Serang Sebuah Desa di Irak, Tiga Warga Sipil dan 10 Tentara Kurdi Tewas