Berita Banda Aceh

Wali Kota Banda Aceh dan Dirut Bank Aceh Resmikan Gedung KCP Balai Kota

Hal ini dalam upaya untuk meningkatkan layanan bagi seluruh nasabah, baik yang berada di lingkungan Balai Kota maupun masyarakat umum....

Editor: bakri
For Serambinews.com
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Menandatangani Prasasti Gedung Baru Kantor Baru Cabang Pembantu Balai Kota, di lingkungan Kantor Balai Kota Banda Aceh, Selasa (7/12/2021), Penandatanganan turut didampingi Dirut Bank Aceh, Haizir Sulaiman, Kepala Otoritas Jasa Keuangan, Yusri, Deputi Kepala Perwakilan Bi Aceh, T Amir Hamzah, dan Pemimpin Bank Aceh KPO, Fadhil Ilyas. 

PT Bank Aceh menghadirkan gedung baru kantor cabang pembantu di lingkungan kantor Balai Kota Banda Aceh.

Hal ini dalam upaya untuk meningkatkan layanan bagi seluruh nasabah, baik yang berada di lingkungan Balai Kota maupun masyarakat umum.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - KANTOR Cabang Pembantu (Capem) Balai Kota kini resmi menempati gedung baru, terpisah dari lokasi sebelumnya.

Peresmiannya dilaksanakan pada Selasa (7/12/2021) kemarin, dilakukan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan Direktur Utama Bank Aceh, Haizir Sulaiman.

Aminullah dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada Bank Aceh yang telah mewujudkan gedung kantor capem yang lebih representatif.

"Kehadiran gedung baru ini nantinya juga akan mendukung aktivitas pengelolaan keuangan daerah secara optimal," ujarnya.

Aminullah yang sebelumnya juga pernah menjabat Dirut Bank Aceh periode 2000-2010 ini mengatakan, Pemko Banda Aceh di bawah kepemimpinannya memberikan perhatian yang begitu besar kepada Bank Aceh.

Salah satunya dibuktikan dengan penempatan modal.

"Penempatan modal Pemerintah Kota Banda Aceh saat saya menjabat sebagai Wali Kota adalah Rp 4 miliar, namun kini telah menjadi Rp 16 miliar.

Dirut Bank Aceh, Haizir Sulaiman, Menandatangani Prasasti Gedung Baru Kantor Baru Cabang Pembantu Balai Kota, di lingkungan Kantor Balai Kota Banda Aceh, Selasa (7/12/2021), Penandatanganan turut didampingi Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Kepala Otoritas Jasa Keuangan, Yusri, Deputi Kepala Perwakilan Bi Aceh, T Amir Hamzah, dan Pemimpin Bank Aceh KPO, Fadhil Ilyas.
Dirut Bank Aceh, Haizir Sulaiman, Menandatangani Prasasti Gedung Baru Kantor Baru Cabang Pembantu Balai Kota, di lingkungan Kantor Balai Kota Banda Aceh, Selasa (7/12/2021), Penandatanganan turut didampingi Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Kepala Otoritas Jasa Keuangan, Yusri, Deputi Kepala Perwakilan Bi Aceh, T Amir Hamzah, dan Pemimpin Bank Aceh KPO, Fadhil Ilyas. (FOR SERAMBINEWS.COM)
Selain itu, segala penempatan dana hingga pembiayaan bagi pegawai senantiasa kita fokuskan di Bank Aceh Syariah," sebutnya.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Yusri, pada kesempatan itu mengatakan akan memberikan dukungan penuh bagi Bank Aceh untuk dapat terus berkembang dan memperluas jaringan.

Sinergitas antara pemerintah kabupaten/kota dan Bank Aceh dia katakan, memberikan dampak positif bagi literasi dan inklusi keuangan, termasuk terhadap perekonomian daerah.

Sementara Dirut Bank Aceh, Haizir Sulaiman, mengatakan, kehadiran gedung Kantor Capem Balai Kota dimaksudkan untuk meningkatkan layanan bagi seluruh nasabah Bank Aceh, baik yang berada di lingkungan Balai Kota maupun masyarakat umum.

Haizir menjelaskan, Gedung KCP Balai Kota sebenarnya telah berdiri sejak tahun 2006 dengan menempati salah satu ruangan di gedung Kantor Balai Kota.

"Alhamdulillah atas izin Allah, gedung Capem Balai Kota kini telah berdiri secara khusus dengan menempati lahan seluas lebih kurang 200 m2," ujarnya.

Baca juga: VIDEO Aminullah Usman Ajak Bima Arya dan Peserta JKPI Ngopi di Stand Banda Aceh

Baca juga: Aminullah Usman Lantik Pengurus Legends Voli Aceh

Baca juga: Serambi Anugerahi Aminullah Usman Penghargaan

“Gedung kantor ini merupakan perwujudan dari transformasi tampilan Bank Aceh yang telah digagas dalam rencana bisnis,” imbuh Haizir lagi.

Aset Bank Aceh

Lebih lanjut Haizir Sulaiman menjelaskan, pascakonversi, Bank Aceh terus menunjukkan pertumbuhan yang positif dan signifikan.

Aset Bank Aceh disebutkannya mengalami pertumbuhan sebesar 60 persen dalam kurun waktu 5 tahun.

Pada Desember 2016 lalu, aset Bank Aceh tercatat sebesar Rp 18,5 triliun, sementara pada Oktober 2021, Bank Aceh telah berhasil mencatatkan aset sebesar Rp 29,7 triliun.

Haizir mengatakan, capaian itu merupakan prestasi yang patut disyukuri di tengah proses transisi ke sistem syariah dan ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan kepada Bank Aceh, sehingga saat ini Bank Aceh telah menjadi bank yang diperhitungkan di level nasional dan menjadi rujukan bagi proses konversi bank-bank di Indonesia," ujarnya.

Salah satunya yang menjadikan Bank Aceh sebagai rujukan adalah Bank NTB yang kini telah mengubah kegiatan usahanya menjadi bank syariah.

Sementara beberapa bank daerah lainnya tengah melakukan proses menuju konversi, yaitu Bank Nagari, Bank Riau Kepri, dan Bank Bengkulu.

Selain digitalisasi layanan, Haizir menambahkan, saat ini Bank Aceh juga terus melakukan sejumlah langkah dan strategi dalam rangka pemenuhan modal sebagaimana amanat OJK.

“Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12 /POJK.03/2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, seluruh bank wajib melakukan konsolidasi dalam rangka pemenuhan modal," ujarnya.

Baca juga: Aminullah Usman Kukuhkan Baveti 4 Kabupaten/Kota

Baca juga: Usai Bikin Heboh, Ternyata Aminullah Usman juga Bos Belasan Organisasi, Sampai Lupa Nama Lembaga

Dalam regulasi tersebut bank umum milik pemerintah daerah wajib memiliki modal inti minimum sebesar Rp 3 triliun paling lambat 31 Desember 2024.

"Ini tentunya menjadi tantangan sekaligus peluang bagi kita untuk penguatan struktur, ketahanan, dan daya saing Bank Aceh dalam rangka mendorong pertumbuhan perekonomian daerah," ucap Haizir.

Dirut Bank Aceh ini juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Aceh, Kabupaten/Kota dan legislatif yang selama ini terus memberikan dukungan bagi penguatan modal Bank Aceh.

Acara peresmian Gedung KCP Balai Kota dihadiri Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh, Amiruddin, Deputi Kepala BI Perwakilan Aceh, T Amir Hamzah, Wakil Ketua DPRK Kota Banda Aceh, Usman, dan sejumlah kepala dinas, badan, dan kepala bagian di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.

Sementara itu, dari Bank Aceh turut hadir dewan direksi, dewan komisaris, dewan pengawas syariah, para pemimpin divisi, Pemimpin Bank Aceh Kantor Pusat Operasional (KPO), Fadhil Ilyas, serta para tamu undangan lainnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved