Jambret di Medan Ditembak Polisi, Pelaku Buat Seorang Ibu Terluka Parah Hingga Tak Sadarkan Diri

Korban tak sadarkan diri setelah kepalanya membentur aspal jalan saat peristiwa penjambretan terjadi.

Editor: Faisal Zamzami
YouTube Tribun Medan
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Agustiawan saat menginterogasi jambret sadis yang membuat korbannya tak sadarkan diri, Kamis (9/12/2021). 

SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Seorang ibu menjadi korban penjambretan di Jalan Aksara, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (6/12/2021) sekira pukul 05.00 WIB.

Akibat aksi penjambretan tersebut, korban yang diketahui bernama Rofenna Sihombing hingga saat ini masih terbaring di rumah sakit.

Korban tak sadarkan diri setelah kepalanya membentur aspal jalan saat peristiwa penjambretan terjadi.

Ia jatuh dari sepeda motor dan sempat terseret saat mempertahankan barang berharga miliknya yang dirampas pelaku.

Dikatakan suami korban, Siar Marpaung, saat itu ia, istri, dan anak perempuannya hendak pergi ke pasar MMTC.

"Jadi saat berangkat dari rumah hingga melewati rel jalan Aksara saya tidak ada curiga. Setelah lewat persimpangan kok seperti ada yang ikuti. Tiba-tiba jambet itu mengambil tas istri saya dan istri saya terjatuh," ucapnya.

Lanjut dia, pascakejadian, dirinya dibantu warga setempat untuk membawa istrinya ke rumah sakit.

Namun, sesampainya di RS Madani, ternyata rumah sakit menolak dikarenakan sudah dalam kondisi darurat sehingga dirujuk ke RS Bina Kasih.

"Saat ini istri saya belum sadar. Ia masih mengeluarkan darah dari mulutnya. Sementara itu, biaya untuk operasi lebih kurang Rp 125 juta".

"Sementara kami tidak ada biaya. Kami memohon kepada dermawan untuk membantu kami, karena BPJS tidak bisa digunakan untuk korban jambret. Jadi kami harus mengadu ke mana lagi," katanya.

  
Lebih lanjut, Siar berharap kepada menantu Presiden Joko Widodo, agar bisa membantu biaya pengobatan istrinya yang masih terbaring di Rumah Sakit.

"Saya minta bantuan kepada Pak Walikota, biar supaya istri saya dibantu lah, karena saya tidak sanggup untuk membiayainya, karena saya orang susah, kalau dikatakan rumah sakit pengobatannya ratusan juta rupiah," tuturnya.

Baca juga: Dikira Jambret, Siswa SMA Babak Belur Dianiaya Oknum Polisi di Palu, Ternyata Salah Tangkap

Baca juga: Jambret HP IRT di Langsa, Dua Pemuda Asal Aceh Tamiang Diringkus Polisi

Pelaku ditangkap

Kepolisian pun saat ini sudah menangkap pelaku penjambretan tersebut.

Pelaku diketahui bernama Muhammad Aidil.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved