Berita Abdya
Kajari Ingatkan Aksi Penipuan, Nilawati: Saya Tidak Pernah Memerintahkan Orang untuk Meminta Uang
“Saya tegaskan sekali lagi, saya tidak pernah memerintahkan orang untuk meminta uang sebagaimana isu yang beredar,” ujar Kajari Abdya, Nilawati.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Saifullah
lihat foto
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Barat Daya (Abdya), Nilawati, SH, MH meminta agar pejabat tidak melayani jika ada meminta sesuatu mengatasnamakan dirinya.
“Saya tegaskan sekali lagi, saya tidak pernah memerintahkan orang untuk meminta uang sebagaimana isu yang beredar,” ujar Kajari Abdya, Nilawati, SH, MH kepada Serambinews.com melalui pesan WhatsApp (WA), Senin (13/12/2021).
Pernyataan itu disampaikan oleh Kajari merespon pemberitaan Serambinews.com yang berjudul; “Waspada, Penipuan Mencatut Nama Kasi Pidsus Kejari di Abdya, Awalnya Kenalan Minta Uang”.
Memang, sebut Nilawati, orang tidak bertanggung jawab itu dalam melancarkan aksinya tidak mengatasnamakan dirinya secara langsung, melainkan atas nama Kasi Pidsus Abdya, Riki Guswandri.
Tapi, pelaku penipuan itu meminta dan meminjam uang kepada kepala dinas dan pejabat, ngakunya untuk diserahkan kepada Kajari.
“Padahal saya tidak pernah memerintah orang untuk meminta uang, apalagi kepada Pak Kasi Pidsus, dan jelas itu penipuan,” tegasnya.
Baca juga: Awas! Penipu Catut Nama Kajari dan Kasi Pidsus, Sasar Sejumlah Kadis di Aceh Jaya
Untuk itu, ia meminta agar kepada pejabat, kepala dinas atau siapapun, jika ada orang yang meminta uang mengatasnamakan dirinya agar tidak dilayani, dan tidak ditanggapi.
“Mohon jangan pernah ditanggapi permintaan itu,” pinta Kajari Abdya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi penipuan dengan mencarut nama pejabat Kejari Abdya bergentayangan.
Aksi penipuan kali ini, menimpa kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kasi Pidsus) Abdya, Riki Guswandri SH.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, dalam melancarkan aksinya, oknum itu menggunakan foto Kasi Pidsus pada foto profil WhatsApp (WA) dengan nomor 0813 82429943.
Sebelum meminta uang terlebih dahulu, memperkenalkan diri melalui pesan WhatsApp.
Baca juga: Kajari Abdya Ingatkan Keuchik Hati-hati Manfaatkan Dana Desa, Apalagi di Tengah Masa Covid-19
Setelah berkenalan, selanjutnya ia meminta kepada para calon korban uang sebesar Rp 10 juta hingga Rp 20 juta, dengan alasan untuk keperluan kantor.
Bahkan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Abdya, Chalid Hardani, SPi, MSc hampir saja menjadi korban oknum yang mencatut nama Kasi Pidsus tersebut.
