Dari 7 Penumpang Baru 1 Ditemukan, Mobil Travel Aceh-Medan Terjun ke Jurang
Identitas dan jumlah penumpang mobil travel Aceh-Medan yang terjun ke jurang di kawasan Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara
Khairumi tercatat sebagai mahasiswi STIKes Helvetia Medan, Sumut dan beralamat di Desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Diyakini itu adalah mayat Khairumi dari sejumlah tanda-tanda fisik sebagaimana disampaikan orang tua dan keluarga korban.
Awalnya sempat beredar kabar jika mayat yang ditemukan itu bernama Fitri Elfirati, berdasarkan pengakuan keluarga korban.
Namun belakangan diklarifikasi, karena pihak keluarga sedang panik sehingga kesulitan mengenali mayat tersebut.
Meski demikian, pihak Polres Pakpak Bharat mengaku akan mencari data lebih akurat melalui pemeriksaan forensik dengan Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Karena itu, dari Kota Subulussalam mayat akan dibawa ke RSUD Salak di Kabupaten Pakpak Bharat guna pemeriksaan DVI untuk mendapat data yang valid.
Jenazah dibawa pada Senin tadi malam, bersamaan dengan keberangkatan tim forensik DVI Polda Sumut ke Salak.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak RSUD dan pihak lain di Subulussalam untuk membawa jenazah ke RSUD Salak.
Tim forensik Polda Sumut juga berangkat malam ini ke Salak, jadi besok bisa diperiksa langsung,” terang Kompol E Sibuea.
Tujuh Orang
Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Rocky H Marpaung SH SIK MM menyampaikan, info sementara jumlah penumpang mobil naas ini sebanyak tujuh orang, sudah termasuk sopir.
Namun data dan jumlah penumpang itu merupakan informasi sementara dan belum sepenuhnya valid.
Data tersebut diperoleh dari keterangan keluarga korban yang data dan menghubungi petugas.
Kapolres Pakpak Bharat mengirimkan data melalui Wakapolres Kompol E Sibuea.
Dalam data yang diperoleh Serambi, tujuh orang dimaksud yaitu: Arman Yusuf (50) yang juga merupakan sopir mobil travel.