Breaking News

Dari 7 Penumpang Baru 1 Ditemukan, Mobil Travel Aceh-Medan Terjun ke Jurang

Identitas dan jumlah penumpang mobil travel Aceh-Medan yang terjun ke jurang di kawasan Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara

Editor: bakri
TRIBUN MEDAN/HO
Tim SAR Medan dan petugas gabungan melakukan pencarian korban kecelakaan travel, Senin (13/12/2021). 

Arman Yusuf juga disebut mantan Kepala Desa Arongan Kabupaten Aceh Barat, dan dalam KTP lamanya tercatat sebagai penduduk Gampong Kubu Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat.

Berikutnya Muhammad Amri Lubis (30), warga Desa Kuta Trieng Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan, Fitri Elfirati (26), warga Dusun Lueng Kubu Batang, Desa Padang Panyang, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya.

Selanjutnya Tata Agusnianti (22), tercatat sebagai mahasiswi STIKES Helvetia Medan.

Tata beralamat di Jln Imam Bonjol Dusun Cot, Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

Penumpang lainnya bernama Sudarseh (68), warga RT LK Jambu Resa Ujung Baron Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

Dua penumpang lagi adalah Khairumi (22), mahasiswi STIKES Helvetia Medan beralamat di Desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, dan terakhir Masdi (49), berprofesi sebagai karyawan swasta, beralamat Jln B Wijaya Kesuma Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan Provinsi Sumut.

Proses Pencarian

Sementara itu, pencarian para korban Toyota Innova BL 1537 EF yang masuk jurang masih terus dilakukan.

Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Rocky H Marpaung mengatakan, pencarian dilakukan pihaknya bersama Basarnas Medan, aparat TNI, BPBD Pakpak Bharat serta dibantu SAR dan tim dari Kota Subulussalam.

“Namun karena medan lokasinya cukup sulit sehingga kita melakukan upaya lebih keras dalam pencarian korban.

Mari sama-sama kita doakan agar korban segera ditemukan dan dievakuasi,” ucap Rocky.

Sejauh ini menurut Kapolres, kendala utama dalam pencarian adalah medan dan arus cukup deras.

Untuk itu, proses pencarian menggunakan alat berupa kamera dalam air untuk mendeteksi keberadaan korban.

Dia juga menegaskan tidak ada batas waktu pencarian.

“Tidak ada batas waktu, kita akan terus melakukan pencarian sampai ketemu, para korban ini kita evakuasi,” tegasnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved