Internasional

Israel Tegaskan Suriah Tidak Boleh Memiliki Senjata Kimia, Sempat Dirudal Dua Kali

Pemerintah Israel, Selasa (14/12/2021) melarang Suriah memiliki senjata kimia. Hal itu ditegaskan oleh Menteri intelijen Israel, setelah muncul lapor

Editor: M Nur Pakar
AFP
Serangan rudal jet tempur Israel di Suriah 

SERAMBINEWS.COM, TEL AVIV - Pemerintah Israel, Selasa (14/12/2021) melarang Suriah memiliki senjata kimia.

Hal itu ditegaskan oleh Menteri intelijen Israel, setelah muncul laporan, Israel telah menargetkan fasilitas senjata kimia negara itu.

Dalam sebuah wawancara dengan Radio Angkatan Darat Israel, Elazar Stern tidak akan secara langsung mengomentari laporan di Washington Post.

Dilansir AP, Selasa (14/12/202), Israel telah menyerang Suriah pada dua kesempatan, sekali tahun ini dan sekali tahun lalu.

Israel tetap berupaya memblokir upaya membangun kembali senjata kimia Suriah,

Tetapi Stern, seorang pensiunan jenderal militer, mengisyaratkan Israel tidak dapat menerima senjata semacam itu di tangan musuhnya di utara.

Baca juga: Demonstran Kurdi Serbu Markas Organisasi Pelarangan Senjata Kimia di Den Haag, Protes Serangan Turki

“Kami punya tetangga yang sudah membuktikan tidak segan-segan menggunakan senjata kimia meski terhadap rakyatnya sendiri,” katanya.

"Presiden Suriah Bashar Assad tidak boleh memiliki senjata kimia," kata Stern.

Para pejabat Israel menolak mengomentari laporan Washington Post.

Komentator urusan militer di Israel, yang sering diberi pengarahan oleh pejabat tinggi pertahanan, mengatakan laporan itu bukan suatu kebetulan.

Tetapi, muncul ketika para perunding bertemu dengan Iran di Wina untuk mencoba menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.

Iran memiliki hubungan dekat dengan Suriah.

Bahkan, telah mengirim pasukan untuk mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar Assad dalam perang saudara selama satu dekade di negaranya.

Baca juga: Korban Senjata Kimia Minta Jerman Adili Pemerintah Suriah, Ribuan Orang Telah Kehilangan Nyawa

“Itu adalah sinyal bagi semua aktor, Iran dan Amerika Serikat," tulis Yossi Yehoshua di harian Yediot Ahronot.

Dia menegaskan Israel serius bertindak melawan pengembangan senjata non-konvensional oleh musuh-musuhnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved