Mobil Masuk Jurang
Tim DVI Polda Sumut Turun ke Salak, Wakapolres Pakpak Bharat: Identifikasi Korban Mobil Jatuh
“Benar, ada mayat yang hanyut dan telah dievakuasi ke RSUD Kota Subulussalam,” kata Wakapolres Pakpak Bharat E Sibuea
Penulis: Khalidin | Editor: Nur Nihayati
Ini diyakini adalah mayat Khairumi dari sejumlah tanda-tanda fisik sebagaimana disampaikan orang tua dan keluarga korban.
Awalnya sempat beredar kabar jika mayat korban diduga bernama Fitri Elfirati oleh keluarga. Namun belakangan diralat karena ternyata keluarga sedang panik sehingga kesulitan mengenali.
Meski demikian, pihak kepolisian Polres Pakpak Bharat mengaku akan mencari data lebih akurat melalui pemeriksaan forensic melalui Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Karena itu, mayat ini akan dibawa ke RSUD Salak di Kabupaten Pakpak Bharat guna pemeriksaan DVI sehingga mendapat data valid.
Dikatakan, pemeriksaan forensic melalui DVI dalam rangka pemeriksaan identifikasi pada kasus musibah bencana guna mengenali korban.
Hal ini menurut Kompol E Sibuea sudah menjadi Standar Operasi Prosedur (SOP) bila terjadi bencana termasuk kecelakaan seperti kasus pada mobil Toyota Innova BL 1537 EF di Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat Sumut.
“Memang dari pengakuan keluarga mayat yang ditemukan tadi diyakini Fitri salah satu korban mobil jatuh ke jurang, tapi dalam hal ini kami di kepolisian tetap menjalankan SOP untuk melakukan pemeriksaan forensik melalui DVI,” ujar Kompol E Sibuea.
Polres Pakpak Bharat menurut Kompol E Sibuea telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Umum Daerah Subulussalam untuk membawa jenazah korban ke RSUD Salak guna menjalani pemeriksaan DVI.
Jenazah akan dibawa pada malam ini ke RSUD Salak. Sedangkan tim forensic DVI Polda Sumut juga berangkat ke Salak malam ini.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak RSUD dan pihak lain di Subulussalam untuk membawa jenazah ke RSUD Salak. Tim forensic Polda Sumut juga berangkat malam ini ke Sala jadi besok bisa diperiksa langsung,” terang Kompol E Sibuea.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam, Adita Karya membenarkan mayat yang ditemukan tadi sore berjenis kelamin wanita.
Menurut Adita, informasi dari pihak rumah sakit atas pengakuan keluarga jenazah diyakini bernama Fitri Elfirati warga Nagan Raya.
“Pengakuan keluarga jenazah itu adalah Fitri Elfirati, tadi ada keluarganya di RSUD yang menyaksikan,” terang Adita Karya.
Belakangan mayat itu disebut keluarga adalah Khairumi. Karenanya pemeriksaan forensik sangat tepat untuk memvalidasi sosok mayat terkait.
Kabar adanya mayat yang dievakuasi juga disampaikan para petugas BPBD di Groups Whatsapp Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana ( Pusdalops) Kota Subulussalam.