Mobil Masuk Jurang
Tim DVI Polda Sumut Turun ke Salak, Wakapolres Pakpak Bharat: Identifikasi Korban Mobil Jatuh
“Benar, ada mayat yang hanyut dan telah dievakuasi ke RSUD Kota Subulussalam,” kata Wakapolres Pakpak Bharat E Sibuea
Penulis: Khalidin | Editor: Nur Nihayati
“Untuk sementara satu korban telah ditemukan hari ini,” tulis petugas BPBD dalam keterangan di WAG Pusdalops Kota Subulussalam
Sejauh ini belum jelas identitas mayat yang hanyut itu. Mayat telah dievakuasi dengan menggunakan mobil ambulance PSC ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.
Direktur RSUD Kota Subulussalam dr Dewi Sartika Pinem yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan adanya mayat yang dibawa ke RSUD.
Namun dr Dewi belum tau apakah itu merupakan korban mobil jatuh di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat.
“Memang barusan ada jenazah yang dibawa dari sungai Kombih di Sekelang ke RSUD, sekarang posisi di kamar mayat, belum kita identifikasi apakah ini korban mobil yang jatuh atau bukan,” ujar dr Dewi
Kapolres Pakpak Bharat AKBP Rocky H. Marpaung, SH, SIK, MM menyampaikan info sementara jumlah penumpang mobil nahas ini sebanyak tujuh orang sudah termasuk sopir.
Namun data dan jumlah penumpang tersebut merupakan informasi sementara dan belum sepenuhnya valid. Data terkait diperoleh dari keterangan keluarga korban yang data dan mengubungi petugas di sana.
Kapolres Pakpak Bharat AKBP Rocky H Marpaung mengirimkan data melalui Wakapolres Kompol E Sibuea.
Dalam data yang diperoleh Serambinews.com tertera an. Arman Yusuf, pria berusia 50 tahun sebagai sopir.
Arman Yusuf juga disebut mantan Kepala Desa Arongan Kab. Aceh Barat. Dan dalam KTP lamanya tercatat sebagai penduduk Desa Gampong Kubu Kec. Arongan Lambalek. Kab. Aceh Barat.
Sementara penumpang sebanyak enam orang masing-masing Muhammad Amri Lubis jenis kelamin pria berusia 30 tahun, warga Desa Kuta Trieng Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan Propinsi Aceh.
Kemudian Fitri Elfirati, jenis kelami wanita berusia 26 tahun warga Dsun Lueng Kubu Batang, Desa Padang Panyang Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh.
Lalu Tata Agusnianti, jenis kelamin wanita usia 22 tahun tercatat sebagai mahasiswi STIKES Helvetia Medan.
Tata tercatat beralamat di Jln. Imam Bonjol Dusun COT Desa Seuneubok Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh.
Korban lainnya bernama Sudarseh, jenis kelamin wanita usia 68 tahun warga RT LK Jambu Resa Ujung Baron Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh.