Berita Gayo Lues
TNI Polri Suntik Vaksin Petani yang Sedang Panen Padi
Petugas mendatangi para petani yang sedang melakukan panen di tengah-tengah persawahan untuk disuntik.
Penulis: Rasidan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Tim gerai Vaksinasi keliling dari TNI bersama Polisi di Kabupaten Gayo Lues (Galus), mendatangi para petani yang sedang melakukan panen ditengah-tengah persawahan tersebut, hal itu dilakukan untuk disuntik vaksin.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Serambinews.com, suntik vaksinasi yang dilakukan ditengah persawahan itu, berlangsung di areal persawahan warga Porang Ayu kecamatan Blangpegayon. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kegiatan jemput bola dalam pelaksanaan vaksinasi di kabupaten tersebut yang digencarkan oleh pemerintah daerah bersama TNI dan Polri.
Selain mendatangi atau menyambangi warga di persawahan tersebut, tim gerai vaksinasi keliling itu juga mendatangi warga yang beraktivitas di ladang maupun di rumah serta ditempat aktivitas lainnya, Selasa (14/12/2021). Hal itu dilakukan TNI Polri dalam rangka untuk mensukseskan Program pemerintah dalam hal Vaksinasi dan sebagai bentuk Komitmen Polres dan Kodim 0113/Galus dalam merealisasikan Galus Herd Imunity pada akhir Desember 2021.
Kapolres Galus, AKBP Carlie Syahputra Bustamam, kepada Serambinews.com, mengatakan, setelah digencarkan vaksinasi keliling dengan menerapkan sistem jemput bola tersebut terhadap masyarakat. Kini persentase vaksinasi di kabupaten itu telah mencapai 60 persen, atau masih kurang 10 persen untuk mencapai herd imunity, angka itu berdasarkan data yang dihimpun bagian Ops Polres Galus tersebut.
"Pihaknya dari kepolisian bersama TNI melakukan berbagai cara dan strategi untuk mempercepat capaian target vaksinasi tersebut, setelah mengencarkan vaksin keliling dengan menjemput bola serta menyambangi para petani yang sedang panen dan beraktivitas di sawah maupun diladang,"sebutnya.
Baca juga: Istri Tertidur Pulas, Suami Menyelinap ke Kamar Anak Tiri, Ayah Tiri Masuk Tahanan Polisi
Baca juga: Misteri Mumi Pakistan Berusia 2.600 Tahun, Benarkah Ini Mayat Putri Raja Xerxes dari Persia?
Kapolres mengatakan, kegiatan vaksinasi yang digencarkan sebelumnya salah satunya, vaksin go to school, Pesantren dan Dayah serta vaksin door to door, bahkan hari ini ada kegiatan vaksin go to kebun dan sawah. Selain itu, gerai vaksin juga ada kegiatan Stasioner dan Vaksin Mobile serta berbagai gebyar undian hadiah dari vaksinasi tersebut, hal ini adalah strategi yang konsisten yang dilakukan agar masyarakat di kabupaten itu dapat tervaksin seratus persen.
"Selain mengencarkan vaksinasi keliling tersebut, kepada kepada masyarakat yang belum divaksin agar dengan kesadaran sendiri dapat melakukan vaksinasi dan tidak termakan isu dan berita hoax seperti selama ini,"sebutnya.(*)