Varian Omicron Berkembang 70 Kali Lebih Cepat dari Delta, Gejalanya Sakit Kepala dan Sangat Capek

Temuan tersebut bisa menjadi salah satu penjelasan mengapa varian Omicron lebih menular dibandingkan varian sebelumnya.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Ilustrasi Omicron 

Hingga tanggal tersebut Angelique Coetzee memiliki 20-an pasien positif varian Omicron dan kebanyakan adalah pria muda.

Sekitar setengah dari pasien-pasien itu belum divaksin, katanya. Tak satu pun dari mereka yang terinfeksi kehilangan indra penciuman atau rasa.

"Ini penyakit ringan dengan gejala nyeri otot dan kelelahan selama satu atau dua hari tidak enak badan," lanjut Coetzee kepada The Telegraph.

Menurutnya, varian Omicron menginfeksi orang yang berusia 40 tahun atau lebih muda. Coetzee berujar, hampir 50 persen pasien Omicron yang dia rawat belum divaksin Covid-19.

Baca juga: Kota Juang Bireuen Percepat Vaksinasi Covid-19, Geulanggang Gampong Sediakan Minyak Goreng Kemasan

Baca juga: VIDEO - Bupati Bireuen Gelar Rapat Mendadak Dengan Camat dan Kapus

Baca juga: Kondisi Gaga Muhammad Setelah Mantan Pacar Meninggal Terungkap, Kuasa Hukum: Kayak Mau Nangis 

Kompas.com: Penelitian Terbaru: Varian Omicron Berkembang 70 Kali Lebih Cepat daripada Delta

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved