Breaking News

Luar Negeri

Tujuh Orang Tewas Akibat Banjir Malaysia, 41 Ribu Jiwa Mengungsi, Ditemukan Kasus Positif Covid-19

Badan Penyelamatan Selangor menyebut telah menemukan tujuh jenazah dan satu korban dilaporkan masih hilang akibat banjir di Selangor.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
KOLASE SERAMBINEWS.COM/TWITTER Hishammuddin Hussein
Tujuh Orang Tewas Akibat Banjir Malaysia, 41 Ribu Jiwa Mengungsi, Ditemukan Kasus Positif Covid-19 

Tujuh Orang Tewas Akibat Banjir Malaysia, 41 Ribu Jiwa Mengungsi, Ditemukan Kasus Positif Covid-19

SERAMBINEWS.COM, KUALA LUMPUR – Sedikitnya tujuh orang tewas akibat banjir yang melanda di sejumlah negara bagian Malaysia hingga Senin (20/12/2021).

Hingga kini tercatat 41 ribu jiwa masih mengungsi dan diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan meluasnya bencana banjir.

Jumlah orang yang dievakusi ke pusat pengungsian di lima negara bagian, yaitu Pahang, Kelantan, Melaka, Perak dan Negri Sembilan kembali bertambah hari ini.

Menurut laporan Sinar Harian, Badan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor (JBPM) menyebut telah menemukan tujuh jenazah dan satu korban dilaporkan masih hilang akibat banjir di Selangor.

Direktur JBPM Selangor, Norazam Khamis mengatakan, empat jenazah ditemukan di kawasan banjir Taman Sri Muda, Shah Alam pada Senin siang.

Sementara itu, delapan orang dilaporkan hilang di Bentong, Pahang. Mereka diduga hanyut terbawa arus banjir, menurut CNA.

Baca juga: Malaysia Diterjang Banjir Parah, 30.000 Jiwa Mengungsi, Curah Hujan Sehari Setara Satu Bulan

Wakil direktur operasi JBPM Pahang, Ismail Abdul Ghani mengatakan bahwa, tiga orang, termasuk seorang anak berusia enam tahun, dilaporkan hilang dalam insiden gelombang air di sebuah vila, sementara lima lainnya hilang di Telemong. 

Hujan deras yang melanda pantai barat Semenanjung Malaysia mulai Jumat (17/12/2021) malam telah digambarkan sebagai peristiwa “sekali dalam 100 tahun”.

“Curah hujan tahunan di Kuala Lumpur adalah 2.400mm dan ini berarti curah hujan (Jumat) telah melebihi rata-rata curah hujan selama sebulan,” katanya.

“Ini sesuatu yang di luar dugaan dan hanya terjadi setiap 100 tahun sekali,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Air (KASA) Zaini Ujang seperti dikutip Bernama. 

Banjir telah menyebabkan ribuan penduduk harus dievakuasi, dengan banyak yang terjebak di kendaraan dan rumah mereka.

Di seluruh semenanjung Malaysia, lebih dari 41.000 korban telah dievakuasi ke pusat pengungsian pada hari Minggu.

Baca juga: BANJIR MALAYSIA - 66.000 Personel Gabungan Dikerahkan Untuk Menyelamatkan Korban Banjir

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (NADMA) mengatakan bahwa tujuh negara bagian dan satu wilayah federal terkena dampak banjir

Yaitu Kelantan, Terengganu, Pahang, Melaka, Negeri Sembilan, Selangor, Perak dan Kuala Lumpur.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved