Internasional
Hakim Lebanon Kutuk dan Hukum Seorang Ibu dan Ayah Angkat, Siksa dan Telantarkan Lima Anak Adopsi
Seorang hakim Lebanon mengutuk seorang ibu dan ayah angkat yang menyiksa dan menelantarkan lima anak adopsi.
SERAMBINEWS.COM, BEIRUT - Seorang hakim Lebanon mengutuk seorang ibu dan ayah angkat yang menyiksa dan menelantarkan lima anak adopsi.
Sang ibu, Stephanie Duncan berdiri di hadapan Hakim Bradford Charles di Pengadilan Lebanon County pada Rabu (22/12/2021).
Hakim mengatakan serangan berkepanjangan dan pelecehan yang dia lakukan pada lima anak adopsi dalam perawatannya akan menjadi kesalahan selamanya.
"Saya berharap bisa kembali ke masa lalu, dan tidak mencoba mengadopsi anak atau menempatkan mereka di rumah kami," kata sang ibu.
Dilansir AP, Kamis (23/12/2021), warga North Annville itu mengaku bersalah pada Oktober 2021 atas siksaan fisik dan perampasan hak makanan, air, panas dan kamar mandi, menurut polisi.
Duncan menerima hukuman agregat 17 dan 47 tahun di fasilitas pemasyarakatan negara.
Dia juga tidak boleh berhubungan dengan anak-anak selama masa hukumannya.
Baca juga: Tiga Hakim Perempuan Lebanon Mundur, Tak Tahan Hadapi Tekanan Politikus Hizbullah
Anak-anak menurut definisi bergantung pada mereka yang menyebut diri mereka orang tua.
Tetapi Charles mengatakan apa yang dilakukan Duncan terhadap kelima anak ini jelas sebagai siksaan.
"Anak-anak ini disiksa, dan dalam beberapa hal mereka disiksa lebih buruk daripada tawanan perang mana pun oleh militer lawan," katanya.
Tuduhan termasuk penyerangan berat, membahayakan kesejahteraan anak dan merusak atau memalsukan bukti fisik.
'Tidak menghormati kemanusiaan dan tidak menghargai kemanusiaan," kata Hakim Lebanon yang tidak tergerak oleh permintaan maaf dari ayah 5 anak yang disiksa
Pada 13 Januari 2021, Biro Detektif Kabupaten Lebanon membuka penyelidikan terhadap Duncan dan suaminya, Robert.
Setelah putra mereka yang berusia 11 tahun dilarikan ke Hershey Medical Center setelah ditemukan tidak responsif dan mengalami hipotermia.
"Pemeriksaan tubuh anak laki-laki itu menunjukkan memar di leher, bahu, punggung, perut, pinggul, dan alat kelaminnya," rilis berita dari kantor kejaksaan.
Baca juga: Lebanon Dikejutkan Temuan Mayat Wanita di Jalan Raya Beirut, Lampu Padam Malam Hari