Berita Internasional
Iran Pamerkan 16 Rudal Balistik yang Diledakkan Bersamaan, Israel Ketakutan
Menurut Jake Wallis Simons, Israel telah melakukan tiga operasi besar selama 18 bulan terakhir terhadap situs nuklir Iran.
SERAMBINEWS.COM - Sebagai ancaman nomor satu di Timur Tengah, Israel telah berulang kali mencoba melakukan upaya kotor untuk menghentikan program nuklir Iran.
Laporan New York Post mengatakan, mata-mata Israel, Mossad telah berulang kali melakukan sabotase dengan meledakan beberapa fasilitas nuklir Iran.
Menurut Jake Wallis Simons, Israel telah melakukan tiga operasi besar selama 18 bulan terakhir terhadap situs nuklir Iran.
Dikatakan, serangan-serangan tersebut melibatkan sebanyak seribu personel Mossad dan dieksekusi dengan presisi yang kejam menggunakan persenjataan berteknologi tinggi, termasuk drone dan quadcopter, serta mata-mata.
Salah satu yang terkenal adalah pembunuhan ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh menggunakan senapan mesin yang dikendalikan dari jarak jauh, ungkap Jewish Chronicle.
Selain itu upaya sabotase lain yang disebut tripartit dimulai pada 2 Juli 2020, dengan ledakan misterius di fasilitas Pusat Sentrifugal Tingkat Lanjut Iran di Natanz.
Baca juga: Mesin Boat yang Ditumpangi Etnis Rohingya Diduga Rusak di Perairan Bireuen
Baca juga: Berikan Pengaruh Positif kepada Skuad Garuda, Kontrak Shin Tae-yong Bisa Diperpanjang
Baca juga: Telkomsel Gelar Celeb on Cam Bersama Cakra Khan
Salah satu situs nuklir ultra-aman yang tersebar di sekitar Iran.
Pada awalnya, orang Iran bingung, pasalnya gedung itu meledak dengan sendirinya.
Menurut Simons, ketika aparat ayatollah merenovasi fasilitas tersebut pada 2019, agen-agen Israel menyamar sebagai pedagang konstruksi dan menjual perlengkapan bangunan kepada mereka.
Perlengkapan bangunan itu dikemas dengan bahan peledak, dan setahun kemudian, mereka diledakkan oleh Tel Aviv.
Meski berulang kali melakukan operasi untuk menghalangi pengembangan teknologi militer Iran, baru-baru ini Iran jusru membuat Israel gigit jari dengan uji coba rudal balistiknya.
Iran meluncurkan serangkaian rudal balistik pada 24 Desember, dalam sebuah latihan.
"Latihan ini sebagai tanggapan atas ancaman baru-baru ini dari Israel," kata Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, kepala staf angkatan bersenjata Iran.
"16 rudal balistik benar-benar menghancurkan target hipotetis. Rudal-rudal ini cukup untuk menghancurkan negara yang mengancam akan menyerang Iran," katanya.
Baca juga: Oknum PNS dan 3 Wanita Muda Digerebek Saat Pesta Narkoba di Aceh Besar, Suasana Lokasi Bak Diskotik
Baca juga: Ciptakan Program Banda Sakti Bersih dan Tertib, Pemko Lhokseumawe Tertibkan Lapak PKL
Baca juga: Angkatan Laut AS Sita Ribuan Senjata dari Iran, Direncanakan Dikirim ke Houthi di Yaman
Mayor Jenderal Hossein Salami, komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, juga menyatakan bahwa "latihan itu merupakan peringatan keras" bagi Israel.