Luar Negeri

Ratu Elizabeth dalam Ancaman, Pria Bertopeng dengan Anak Panah Terobos Kastil Windsor di Hari Natal

Ratu Elizabeth II mendapat ancaman di hari Natal, Sabtu (25/12/2021) setelah seorang pria bertopeng menerobos masuk ke Kastil Windsor.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Twitter @RoyalFamily
Ratu Elizabeth mengadakan audiensi tatap muka dengan Jenderal Sir Nick Carter. 

Ratu Elizabeth dalam Ancaman, Pria Bertopeng dengan Anak Panah Terobos Kastil Windsor di Hari Natal

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Ratu Elizabeth II mendapat ancaman di hari Natal, Sabtu (25/12/2021), setelah seorang pria bertopeng menerobos masuk ke Kastil Windsor.

Pria bertopeng tersebut menerobos masuk Kastil Windsor dengan membawa anak panah.

Kastil Windsor digunakan oleh Ratu Elizabeth II untuk merayakan dan menghabiskan Natal bersama keluarga kerjaaan.

Dalam sebuah video yang beredar, seorang pria bertopeng bersenjata anak panah mengancam akan membunuh pemimpin monarki Inggris itu.

Polisi menjaga gerbang Henry VIII di Kastil Windsor di Windsor, Inggris pada Sabtu (25/12/2021).
Polisi menjaga gerbang Henry VIII di Kastil Windsor di Windsor, Inggris pada Sabtu (25/12/2021). (AP/Alastair Grant)

Baca juga: Polisi Inggris Tangkap Penyusup Bersenjata di Kastil Windsor,Tempat Liburan Ratu Elizabeth II

Baca juga: Pengadilan Inggris Perintahkan Penguasa Dubai Bayar Mantan Istrinya Rp 10 Triliun

Pada video tersebut, si pria menegaskan pembunuhan sang ratu akan menjadi pembalasan dari pembantaian Amritsar 1919.

Video tersebut muncul, setelah seorang pria penerobos Kastil Windsor ditangkap polisi.

Dilansir dari BBC, Polisi Metropolitan London mengatakan seorang pria berusia 19 tahun dari Southampton ditangkap sekitar pagi hari pada Hari Natal.

Dikatakan pria bertopeng itu berhasil dilumpuhkan setelah sesaat memasuki halaman kastil.

Polisi menegaskan, pelaku tidak sampai masuk ke dalam kastil yang dihuni oleh Ratu Elizabeth II

"Tindakan keamanan diambil beberapa saat setelah pria itu memasuki halaman dan dia tidak memasuki gedung apa pun," kata pernyataan dari Kepolisian Metropolitan London.

Baca juga: Inggris Tetap Perketat Pembatasan Covid-19 Omicron Sebelum Natal

Pria itu kemudian digeledah dan ditemukan sebuah anak panah, kata polisi. 

Pria itu sekarang dalam perawatan dan sudah ditangani oleh tim medis.

Dia awalnya ditangkap atas dugaan pelanggaran keamanan, dan kepemilikan senjata tajam.

Polisi sebelumnya mengatakan Keluarga Kerajaan telah diberitahu tentang insiden itu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved