Berita Luar Negeri

Diduga Terkait dengan Pembuatan Senjata Kimia di Suriah, Seorang Pria Ditangkap di Perancis Selatan

Otoritas keamanan Prancis pada Minggu (26/12/2021) melaporkan, telah menangkap seorang pria diduga berkaitan dengan pembuatan senjata kimia di Suriah

Editor: Muhammad Hadi
AFP PHOTO/FADI AL-HALABI
Warga menggali kuburan untuk jenazah korban dari dugaan serangan gas beracun di Khan Sheikhun, kota yang dikuasai kelompok pemberontak di Provinsi Idlib, Suriah barat laut, Rabu (5/4/2017). Sedikitnya 72 orang tewas, termasuk 20 anak-anak akibat serangan senjata kimia tersebut. 

Sayangnya, Suriah dinilai masih secara diam-diam menggunakan, atau setidaknya memproduksi, senjata kimia di berbagai kesempatan.

Washington Post awal bulan ini melaporkan, Israel berhasil menyerang dua fasilitas senjata kimia Suriah dalam dua tahun terakhir.

Baca juga: Israel Tegaskan Suriah Tidak Boleh Memiliki Senjata Kimia, Sempat Dirudal Dua Kali

Menurut laporan Washington Post, pada 8 Juni lalu, rudal jet Israel menghantam tiga sasaran militer di dekat Kota Damaskus dan Homs.

Semuanya diduga terkait dengan program senjata kimia yang pernah dikerjakan oleh Suriah.

Sementara pada Maret 2020, Israel disebut melakukan serangan udara yang menargetkan sebuah vila dan kompleks yang terkait dengan pengadaan bahan kimia yang dapat digunakan untuk gas saraf.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Prancis Tangkap Pria yang Diduga Terkait dengan Pembuatan Senjata Kimia di Suriah

Baca juga: Harga Emas Naik Hari Ini, Berikut Daftar Harga Emas Per Gram Selasa (28/12/2021)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved