Berita Banda Aceh
Polresta Banda Aceh Rilis Pengungkapan Kasus Sepanjang Tahun 2021
Berkaitan kinerja di tahun 2021, Polresta Banda Aceh juga banyak melakukan pengungkapan berbagai kasus baik narkotika maupun kejahatan kriminal lain.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Taufik Hidayat
Di samping itu tentu saja dukungan dan kerjasama seluruh komponen masyarakat serta efektifnya sinergi tiga pilar kamtibmas plus baik TNI, Polri, Pemda serta tokoh agama tokoh masyarakat, sebut Kapolresta lagi.
Perlu diketahui, tingkat kesadaran warga dalam melaksanakan vaksinasi di Banda Aceh sesuai dengan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, dosis vaksin pertama sudah mencapai 100,2 persen per 29 Desember 2021. Kemudian untuk dosis vaksin kedua sudah mencapai 71,2 persen dan dosis vaksin ketiga masih 55,6 persen, tutur Kapolresta.
Kapolresta Banda Aceh berharap, kedepan mari kita mengamankan wilayah hukum Polresta yang menjadi tanggung jawab bersama.
"Mari bersama kita jaga wilayah kita, untuk mengamankan wilayah hukum Polresta Banda Aceh yang kondusif. Kebersamaan yang sudah terjalin dengan baik, mari kita pertahankan, kita jaga dan kita tingkatkan serta salam kompak selalu," imbuh Kombes Pol Joko Krisdianto.
Tentang perayaan tahun baru 2022, Forkopimda Banda Aceh sudah mengeluarkan seruan bersama untuk tidak merayakan tahun baru. Dimana nantinya akan hadir varian terbaru yang dinamakan Omicron dilingkungan kita karena adanya warga yang berdatangan ke Banda Aceh untuk liburan. Dan kami akan mengerahkan seluruh personel Polresta Banda Aceh dalam memberikan keamanan, kenyamanan bagi warga, kata Kapolresta lagi.
Baca juga: Kasus Prostitusi Online di Nagan Raya , Terdakwa Mucikari Dituntut 6 Tahun Penjara
Kasatreskrim AKP M Ryan Citra Yudha, SIK mengatakan, kasus kekerasan terhadap anak terjadi karena kurangnya pengawasan dari keluarga, masih kurangnya kepedulian dari keluarga, apa yang dilakukan oleh sang anak, seharusnya orang tua harus mengontrol kegiatan anak.
"Semua pihak harus turut andil dalam pengawasan, dan dari Polisi sudah ada tim yang selalu melakukan patroli ditengah malam, sering di dapati anak anak dibawah umur masih diluar rumah saat tengah malam. Tim Patko dan Tim Rimueng selalu mengimbau agar kembali kerumah masing - masing, kata AKP Ryan.
Pengawasan harus ditingkatkan, karena saat ini pelecehan terjadi bukan dari luar, namun kebanyakan dari keluarga sendiri, tuturnya lagi.
Terkait kasus kekerasan seksual di tahun 2021, terjadi 19 kasus dan penganiayaan anak sebanyak 3 kasus, sementara pada tahun 2020 terjadi kekerasan seksual sebanyak 31 kasus dan penganiayaan anak sebanyak 15 kasus. Artinya, tahun 2021 kasus kekerasan terhadap anak menurun, pungkas AKP Ryan.
Diakhir konferensi pers, Wakapolresta Banda Aceh mengucapkan terima kasih kepada wartawan di tahun 2021 telah bekerjasama dan sampai kapan pun tetap bekerjasama dengan Polresta Banda Aceh.
"Mari kita mengajak warga serta memberikan imbauan kepada warga terutama tentang kewaspadaan diri sendiri, barangnya atau hartanya maupun lainnya untuk selalu diperhatikan. Sampaikan pesan pesan kepada warga untuk selalu menjaga harkamtibmas," ajak AKBP Satya Yudha Prakasa, SIK.
Dalam kegiatan konferensi pers tersebut, hadir Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK, Wakapolresta AKBP Satya Yudha Prakasa, SIK, Kasat Reskrim, AKP M Ryan Citra Yudha SIK.(*)