Direktur Diaspora Transnasional Asia Tenggara : Imigran Rohingya Sebaiknya Ditampung di Pulau Khusus

Sedikitnya 120 orang etnis Rohingya yang sempat terombang-ambing di lautan selama beberapa hari akhirnya dievakuasi ke daratan Aceh

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Direktur Diaspora Transnasional Asia Tenggara, Muhammad Ichsan SPd M.Hum 

Sebagaimana diketahui, pada tahun 1975, terjadi perang saudara antara Vietnam Selatan dengan Vietnam Utara.

Baca juga: Detik-detik Penggerebekan Cassandra Angelie, Diamankan Tanpa Busana Saat Ngamar di Hotel

Perang saudara ini kemudian diakhiri dengan jatuhnya Kota Saigon, ibu kota Vietnam Selatan, ke tangan pasukan Vietnam Utara pada 30 Juli 1975.

Akibatnya, terjadi perpindahan warga Vietnam Selatan secara besar-besaran ke negara-negara Asia Tenggara, seperti Filipina, Thailand, Malaysia, Hong Kong, dan Indonesia

Kemudian sekitar 250.000 pengungsi Vietnam pun hidup di Pulau Galang yang dikhususkan sebagai penampungan sementara pada 1979-1996.

Pada saat itu, Komisi Tinggi Urusan Pengungsi PBB (UNHCR) dan Pemerintah Indonesia membangun sejumlah fasilitas di Pulau Galang.

Baca juga: Menko Airlangga Jelaskan Manfaat Implementasi Perjanjian RCEP Bagi Indonesia

Sarana yang dibangun di antaranya barak pengungsian, tempat ibadah, rumah sakit, dan sekolah.

Fasilitas tersebut digunakan oleh para pengungsi dari Vietnam.

Barak pengungsian dibagi menjadi 6 zona. Masing-masing zona dapat dihuni sebanyak 2.000-3.000 orang. 

"Maka kita simpulkan dari pulau khusus tersebut adalah pembangunan infrastruktur fisik bangunan camp pengungsi serta fasilitas pendukung lainnya yang dikelola dan dipantau ketat IOM, (UNHCR), serta negara induk penerima pengungsi. 

Terkait lokasi pulau di Aceh bisa ditempatkan dipulau terluar seperti gugusan Pulau Breuh serta Pulau Nasi," papar Ichsan. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS - Diduga Boat Penuh Imigran Rohingya Terlihat di Laut Bireuen

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved